The Seven Deadly Sins Nyaris Geser One Piece di Oricon

Manga The Seven Deadly Sins volume ke-17 baru saja duduk di posisi runner-up tangga Oricon, nyaris menggeser One Piece volume ke-79.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 22 Okt 2015, 22:30 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2015, 22:30 WIB
The Seven Deadly Sins Nyaris Geser One Piece di Oricon
Anime The Seven Deadly Sins.

Liputan6.com, Tokyo Manga The Seven Deadly Sins volume ke-17 baru saja nyaris menyusul kesuksesan One Piece edisi ke-79. Hal itu terjadi di tangga manga Oricon yang hingga kini disebut yang paling bergengsi di Jepang.

Manga Assassination Classroom volume ke-16 tengah menduduki posisi runner-up untuk menyusul One Piece volume 79.

Seperti dikutip dari Anime News Network, Kamis (22/10/2015), manga One Piece volume ke-79 sukses menjual sebanyak 252.791 eksemplar pada tenggang waktu 12-18 Oktober 2015 dengan total 2.529.273 selama tiga pekan.

Sementara itu, The Seven Deadly Sins volume ke-17 meraih penjualan tipis di bawahnya dengan jumlah 248.205 eksemplar di pekan pertama penjualan. Membuat manga karya Nakaba Suzuki itu langsung bertengger di posisi runner-up.

Manga The Seven Deadly Sins.

Posisi ketiga jatuh di tangan manga My Love Story!! ke-10 karya Aruko dan Kazune Kawahara yang meraih penjualan sebanyak 213.341 eksemplar di debut perdananya.

Menyusul di posisi keempat dengan The Heroic Legend of Arslan volume 4 karya Yoshiki Tanaka dan Hiromu Arakawa yang memasuki pekan kedua dan debut Chihayafuru ke-29 yang langsung berada di posisi kelima.

Manga The Heroic Legend of Arslan yang diciptakan mangaka Hiromu Araka segera terbit di Indonesia.

Mengisi 10 besar secara berturut-turut adalah Magi 27 karya Shinobu Ohtaka, Omoi, Omoware, Furi, Furare volume pertama karya Io Sakisaka, Say I Love You. volume 15 karya Kanae Hazuki, Assassination Classroom ke-16 karya Yusei Matsui, dan Magi: Adventure of Sinbad volume 8 Karya Yoshifumi Otera dan Shinobu Ohtaka. (Rul/Feb)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya