Liputan6.com, Los Angeles - Charlie Sheen telah membuat pengakuan kepada publik jika dirinya terjangkit HIV. Di saat yang bersamaan, Charlie Sheen mengaku sudah tak ada lagi virus terdeteksi di dalam darahnya.
Dalam acara The Dr. Oz Show, aktor senior tersebut sempat mengaku telah berhenti melakukan perawatan media. Charlie Sheen memilih untuk mencoba pengobatan alternatif di Meksiko.
Advertisement
Baca Juga
Namun kini, diwartakan laman People, manajer Charlie Sheen, Mark Burg mengungkap sang aktor sudah kembali menjalani perawatan.
"Charlie kembali pada pengobatannya. Ia mencoba penyembuh dari seorang dokter di Meksiko, tapi seiring waktu dia mulai lagi mengonsumsi obatnya. Dia mulai minum obat di pesawat dalam perjalanan pulang dari New York ke Los Angeles," ungkap Burg, baru-baru ini.
Dalam wawancaranya bersama Dr. Oz pula, pria berusia 50 tahun itu mengaku telah menjalani tes darah. Charlie Sheen begitu kecewa dengan hasilnya.
"Sebelum saya datang ke sini, saya sudah kecewa dengan hasilnya," kata Charlie Sheen. "(HIV) saya sudah tidak terdeteksi lagi, tidak terdeteksi, dan saya melakukan cek darah setiap minggu, lalu mereka kembali menemukannya lagi," tuturnya.
Charlie Sheen terinfeksi HIV sejak empat tahun lalu. Selama ini, ia terus merahasiakan penyakit yang dideritanya hingga akhirnya Sheen siap menyampaikan sendiri tentang HIV yang dideritanya.