Liputan6.com, Jakarta Dalam konser yang terjadi pada Kamis, 17 Maret 2016 Madonna menarik baju yang dikenakan seorang penggemar hingga payudaranya terlihat. Bukannya marah, sang fans yang merupakan perempuan berusia 17 tahun itu senang dengan kejadian tersebut.
Perempuan yang diketahui bernama Josephine Georgiou itu mengaku kegirangan atas kejadian yang dianggap memalukan oleh sebagian orang tersebut. "Itu adalah malam terbaik," ujar Georgiou kepada The Courier Mail.
Advertisement
Baca Juga
"Jika aku harus memutuskan apakah aku merasa dipermalukan atau tidak, mengapa orang-orang mengira aku dipermalukan atas payudaraku sendiri, (maaf) putingku, atau tubuhku?" ungkapnya. "Aku tidak menyadari payudaraku merupakan hal yang penting, itu bukan hal penting bagiku," ujar Georgiou.
Georgiou juga menolak untuk memproses tindakan idolnya tersebut melalui jalur hukum. Ia menyebut perkara hukum tersebut merupakan hal yang konyol. "Serius ya, kenapa aku harus menuntut Madonna atas momen terbaik dalam hidupku?" pungkasnya.
Ibunda Georgiou juga merasa kegirangan dengan kejadian tersebut. "Korset itu sebenarnya punya ibuku," ujar Georgiou. "Ibuku bahkan menulis di status Facebook-nya, 'Jadi, Madonna baru saja menampar anak perempuanku! Sangat bangga.'" ungkapnya.
Insiden tersebut terjadi di area konser Brisbane Entertainment Centre di Australia. "Aku minta maaf. Pelecehan seksual, tapi kamu bisa melakukan hal yang sama kepadaku," ujar Madonna bergurau saat hal itu baru saja terjadi. (Rin)