Duo Rese Bantah Dukung Bella Luna Laporkan Zaskia Gotik

Duo Rese merasa namanya sudah dicatut oleh Bella Luna.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 14 Apr 2016, 11:10 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2016, 11:10 WIB
20160330- Zaskia Gotik-Jakarta- Immanuel Antonius
Penyanyi Zaskia Gotik saat mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/3/2016). (Liputan6.com/ Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Grup dangdut dangdut Duo Rese mengaku kaget dengan pernyataan artis Bella Luna dan kuasa hukumnya Razman Arif Nasution yang seolah-olah mendukung pelaporan terhadap Zaskia Gotik dan teman-temannya ke Mabes Polri. Zaskia Gotik dan teman-temannya memang sempat dilaporkan ke Mabes Polri karena kasus penghinaan lambang negara.

Duo Rese yang terdiri dari Avnie Maya dan Nona Maria mengaku heran dengan apa yang dikatakan Bella Luna.

Duo Rese

"Kita kaget karena sahabat aku (Bella Luna) saat mengisi acara dia membawa nama 'Duo Rese' untuk men-judge Zaskia Gotik dalam masalah kemarin," kata Maria saat ditemui di pusat perbelanjaan Kota Kasablanka, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (12/4/2016).

Berbeda dengan pengakuan Avnie, Maria beberapa kali diajak Bella Luna untuk hadir dan mendukung Razman cs melaporkan Zaskia Gotik, Ayu Ting Ting, Julia Perez, dan Denny Cagur ke Mabes Polri. Namun hal tersebut ditolaknya.

 

"Aku dibilang sebagai saksi. Padahal saat aku diajak aku nggak mau. Karena aku merasa mereka senior aku, dan aku nggak mungkin menjatuhkan mereka," jelas Avnie.

Avnie takut keikutsertaannya mendukung Razman bisa dinilai hanya mencari sensasi belaka.

"Karena aku ada manajemen, akhirnya konsultasi dulu, tapi pihak manajemen bilang nggak usah, karena kita nggak mau cari sensasi, nggak mau berkoar-koar sesuatu yang tidak penting," tandas Avnie.

Bella Luna [Foto: Hernowo Anggie/Liputan6.com]

‎Seperti diketahui Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) Razman Arif Nasution bersama artis binaannya Cheril Bella Luna Ferlin‎alah melaporkan Zaskia Gotik cs ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri atas dugaan tindak pidana penghinaan lambang negara beberapa waktu yang lalu.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya