Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

6 Film Klasik Hollywood Ini Bikin Penonton Trauma

Beberapa film klasik ini seolah menyebabkan mimpi buruk bagi penonton seolah nyata.

oleh Desika Pemita diperbarui 19 Jan 2017, 00:00 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2017, 00:00 WIB
Dark Water
Beberapa film klasik ini seolah menyebabkan mimpi buruk bagi penonton seolah nyata.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa film horor mengerikan ini rupanya dibuat saat teknologi masih belum maju seperti sekarang ini. Namun mimpi buruk yang diberikan dari film horor klasik ini terasa sangat nyata.

Pemain dalam filmnya saja mengaku trauma menyaksikan kembali adegan yang mereka lakukan. Lalu, bagaimana dengan nasib penontonnya?

Tentu saja, beberapa penonton sangat terganggu dengan adegan dalam film, hingga merasa seperti dihantui mimpi buruk. Adegan di film ini terlihat sangat sadis, mulai dari kekerasan hingga penganiayaan yang dialami pemerannya.

Apa sajakah film horor klasik yang membuat mimpi buruk menjadi nyata?

Henry: Portrait Of A Serial Killer

Henry: Portrait Of A Serial Killer salah satu film klasik yang tayang 1986 silam. Film ini diadaptasi dari cerita nyata seorang pembunuh bernama Henry Lee Lucas yang dikabarkan telah mebunuh 600 orang secara kejam. Adegan film ini mampu membuat penonton bergidik ngeri, membayangkan mimpi menjadi nyata.

Menceritakan tentang Henry (diperankan Michael Rooker), seorang pria psikopat yang hobi membunuh orang. Tak pandang bulu, Henry membantai korbannya dari semua kalangan: anak-anak, wanita hingga pria.

Henry: Portrait Of A Serial Killer

Tak seorang diri, Henry bekerja sama dengan temannya, Otis (Tom Towles). Bahkan, rencana jahat Henry yang sangat mahir membuat film ini sangat menegangkan. Beberapa adegan yang ditampilkan pun sungguh mengerikan. Padahal, film ini diambil dari kamera 16 mm dengan masa syuting tak lebih dari satu bulan.

A Clockwork Orange

A Clockwork Orange, film yang unik dirilis 1971 silam. Film ini diadaptasi dari novel berjudul serupa dipublikasi 1962 silam. A Clockwork Orange memiliki jalan cerita yang unik, dengan plot twist yang membuat penonton gemas.

Menceritakan tentang Alex (Malcol, McDowell), pemimpin geng yang suka berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Bersama empat temannya, Pete, Georgia dan Dim, mereka kerap kali menyiksa orang-orang disekitar mereka.

A Clockwork Orange

Alex yang sangat menyukai musik klasik dipenjara. Selama berada di bui, Alex berusaha disembuhkan oleh psikiater, menghilangkan `gen jahat` dari dalam dirinya. Alex yang dirasa sudah sembuh akhirnya kembali ke masyarakat. Saat Alex ingin melakukan perbuatan baik, gilran mantan napi itu yang dikejar orang-orang yang menunut balas. Bahkan, Alex sampai babak belur hingga dibiarkan nyari meninggal.

 

Salò, or the 120 Days of Sodom

Salò, or the 120 Days of Sodom atau yang biasa dipanggil Salo adalah film horor Italia-Prancis yang dirilis 1975 silam. Film ini merupakan kritik terhadap pemerintahan Fasis (1943 - 1945).

Mengisahkan tentang empat orang kaya raya yang berpengaruh, menculik 18 orang remaja. Selama berbulan-bulan, korban mendapatkan perlakuan yang sangat tidak menyenangkan. Para korban penculikan diperlakukan seperti hewan yang tak ada harganya.

Salò, or the 120 Days of Sodom

Rupanya keempat orangkaya itu juga dianggap sebagai pemimpin. Namun justru melakukan tindakan yang sangat tak senonoh dan melanggar Hak Asasi Manusi (HAM). Dalam beberapa adegan, banyak terdapat penyiksaan, pelecehan hingga kekerasan seksual, serta sadisme. Bahkan, penonton akan dihantui dengan mimpi buruk setelah menyaksikan film yang tak beradab ini.

I Spit On Your Grave

I Spit On Your Grave penuh dengan adegan mengerikan yang membuat penonton bergidik ngeri. Film yang tayang 1975 ini menampilkan banyak adegan sadis dan seksual.

Menceritakan tentang Jennifer Hills (Camille Keaton), novelis yang menyewa sebuah tempat di lingkungan yang sepi. Kehadiran wanita muda, rupanya menarik perhatian empat pria di sana.

I Spit On Your Grave

Setelah menyiksa dan melakukan kekerasan seksual sampai puas, rupanya salah seorang pria menyarankan untuk membunuh korbannya. Namun Jennifer berhasil selamat karena seorang pelaku tak tega membunuhnya. Jennifer pun membalas dendam kepada keempat pria tersebut dengan cara yang kejam.

Nekromantik

Nekromantik, film mengerikan yang dirilis 1987 silam ini diproduksi Jerman. Film ini sempat gagal ditayangkan karena dianggap mempromosikan sadisme dan penyimpangan seksual.

Menceritakan tentang Rob Schmadtke yang bekerja di sebuah agensi kebersihan. Bedanya, Joe membersihkan jalan dari korban kecelakaan. Rupanya Rob dan pasangannya memiliki penyimpangan seksual yang mebuat penonton geleng-geleng kepala.

Nekromantik

Apartemen Rob dihiasi dengan bagian tubuh atau mayat korban yang tak diambil keluarganya. Rob mengidap nekrofilia, penyimpangan seksual yang merasakan berhasrat terhadap jenazah.

Dead Ringers

Dead Ringers film yang mengajarkan tentang organ reproduksi wanita, rilis 1988 silam. Film ini tak ada adegan pembunuhan yang sadis, hanya beberapa adegannya menjijikkan.

Mengisahkan tentang Elliot dan Beverly, kembar yang berprofesi sebagai dokter kandungan. Keduanya sangat sukses. Namun saat Beverly jatuh cinta, semuanya menjadi hancur.

Dead Ringers

Beverly bahkan mengajak kekasihnya ikut terlibat kecanduan obat terlarang. Bahkan, Beverly sampai mengalami delusional mengenai wanita mutan dengan organ produksi mengerikan. Akhirnya, izin praktek Beverly pun dicabut.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya