Demi Konser Tunggal, BCL Jalani Kerasnya Sesi Latihan

Bunga Citra Lestari memilih guru vokal Otti.

oleh Aditia Saputra diperbarui 08 Feb 2017, 01:00 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2017, 01:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Persiapan Bunga Citra Lestari menuju konser It’s Me BCL yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 2017 semakin keras. Pada sesi akhir latihan vocal BCL yang digelar di Otti Jamalus House of Music, Otti sang guru vocal BCL sangat telaten menangani istri Asraf Sinclair ini.

 Bunga Citra Lestari saat berkunjung ke Liputan6.com, Jakarta, Kamis (23/1). (Liputan6.com/Fatkhur Rozaq)

BCL mengaku, pemilihan Otti sebagai pelatih vocal dirinya melalui proses yang panjang. “Yang milih mbak Otti itu adalah team terutama musik director Andi Rianto. Lalu saya diskusi dengan teamnya BCL, manager sound enginer, dan juga direkomendasiin sama senior-senior aku dalam dunia musik. Kira-kira dengan suara dan kekhasan BCL yang cocok ya memang Otti. Karena pelatih tentunya punya khas sendiri-sendiri,” ujar BCL saat ditemui di bilangan Radio Dalam Jakarta, Selasa (7/2/2017).

Setelah beberapa kali latihan, BCL merasakan kemajuan, terutama soal staminanya dalam membawakan lagu. “Kalau di suara tentunya tidak ada perubahan, karena kita tidak mau merubah suara. Yang berubah itu mungkin biasanya pada saat nyanyi lehernya sakit sekarang sudah tidak sakit. Biasanya setelah nyanyi 5 lagu nafas sudah terengah-engah. Sekarang bisa lebih panjang. Itu sih yang paling terasa perubahannya,” ungkapnya.

Selama latihan bersama Otti, BCL mengaku paling banyak mendapatkan latihan pernafasan."Aku mungkin salah satu penyanyi yang tidak pernah latihan vocal. Sekarang latihannya lebih banyak di pernapasan. Bagaimana bisa dalam 2 jam lebih saat konser nanti bisa stabil suaranya tidak habis dan tidak cepat capek. Semuanya tekniknya nggak sulit. Cuma memang membutuhkan fokus yang lebih,” ujarnya

Sebagai pelatih, Otti sendiri banyak memberikan masukan yang dinilainya penting untuk BCL.  "Secara teknis kesalahan-kesalahan kecil yang dilakukann oleh BCL saat bernyanyi, yang belakangan justru dikeluhkan, karena baru belajar dan sekarang baru paham setelah dia belajar. Termasuk kendala yang sering dikatakannya “pitchy” atau kehilangan pitchnya, tidak hanya bagi karir musik BCL, melainkan juga pada saat digelarnya konser BCL Its Me,” ujarnya.

Untuk itu, Otti dalam beberapa waktu hanya meminta BCL untuk menyanyikan semua lagu-lagu yang akan dibawakan saat konser nanti.  "Saat-saat ini sampai beberapa saat ke depan BCL masih saya suruh bernyanyi saja, dengan atau tanpa ekspresi, bernyanyi sambil berjalan di seluruh ruangan. Akan ada banyak hal manfaat yang didapat dengan cara seperti ini,” ungkap Otti.

"Kenapa baru sekarang bikin konser tunggal, sebenarnya I believe in feeling, I do everything with feeling. Jadi, kalau kemarin-kemarin banyak yang tanya, aku cuma ngomong," ujar BCL dalam konferensi pers di Plaza Indonesia, Selasa (17/1/2017).

Namun, Otti tidak memungkiri secara fisik BCL telah siap untuk tampil di konser tunggalnya tersebut. "Untuk persiapan fisik BCL sudah cukup ideal, bahkan terkait performance-nya saat ini, sudah cukup langsing dan siap tampil. Namun, kenyamanan menjadi hal yang penting buat BCL saat tampil nanti. Karen itu akan berpengaruh pada suara yang keluar. Kenyamanan ini harus dijaga benar sama teamnya BCL,” ujar wanita penggemar musik jazz ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya