Bersama YPPA, Ade Fitrie Perangi Kanker Serviks

YPPA bekerjasama dengan Lingkar Law Office berkomitmen untuk melindungi kaum perempuan dan anak dari penyakit berbahaya.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 18 Feb 2017, 11:42 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2017, 11:42 WIB
Ade Fitrie
YPPA bekerjasama dengan Lingkar Law Office berkomitmen untuk melindungi kaum perempuan dan anak dari penyakit berbahaya.

Liputan6.com, Jakarta - Yayasan Perlindungan Perempuan dan Anak (YPPA) bekerjasama dengan Lingkar Law Office berkomitmen untuk melindungi kaum perempuan dan anak dari dampak negatif pola hidup tak sehat dan penyakit berbahaya.

Seperti saat menyambangi warga di pemukiman RT 003/13 Kampung Pulo, Jakarta Timur, Sabtu (18/2/2017), YPPA mengajak ibu-ibu rumah tangga untuk melakukan cek kesehatan reproduksi.

Ade Fitrie bersama YPPA melakukan pemeriksaan kesehatan warga Kampung Pulo

"Kenapa kita pilih Kampung Pulo, karena ini kan daerah padat yang segmennya kena banget. Kita mengharapkan mendeteksi sedini mungkin tentang bahaya kanker serviks," ucap Ade Fitrie selaku Ketua Umum YPPA saat ditemui di lokasi acara.

Menurut artis yang sempat berakting di sinetron Islam KTP SCTV ini, organ reproduksi perempuan sangat vital dalam mencetak generasi penerus bangsa. Sayangnya, di era modern, reproduksi perempuan kerap diserang penyakit berbahaya seperti kanker serviks.

"Itu kenapa kita concern ke serviks, khususnya buat perempuan sebagai pilar bangsa yang melahirkan generasi-generasi bangsa diharapkan tuh mereka aware dengan namanya kesehatan reproduksi," dia menjelaskan.

Ade Fitrie bersama YPPA melakukan pemeriksaan kesehatan warga Kampung Pulo

Selain kesehatan perempuan, Ade Fitrie melanjutkan, juga akan memperhatikan pendidikan anak-anak tak mampu. Melalui YPPA, diharapkan anak-anak putus sekolah bisa kembali merajut cita-cita dengan menempuh pendidikan tinggi.

"Kita punya anak-anak binaan Al Fitria yang ada di Bogor. Itu anak-anak yatim piatu. Kita juga punya anak jalanan beberapa di setiap wilayah. Kita bina, pendekatan dengan baik diharapkan beberapa sekolah ikhlas untuk memberikan bangku kosong untuk anak-anak itu agar tetap bisa sekolah," dia mengakhiri.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya