Diana Rikasari Berbagi Rahasia Membangun Fashion Brand

Diana Rikasari memberikan workshop khusus kepada pemenang Sunsilk Kelas Kilau

oleh Liputan6 pada 29 Mar 2017, 12:03 WIB
Diperbarui 31 Mar 2017, 11:18 WIB
Diana Rikasari memberikan workshop khusus kepada pemenang Sunsilk Kelas Kilau
Diana Rikasari memberikan workshop khusus kepada pemenang Sunsilk Kelas Kilau

Liputan6.com, Jakarta Dunia fashion kini tengah digeluti oleh generasi muda, tak heran jika sekarang banyak orang yang memutuskan untuk membuka usaha di bidang fashion. Walau terlihat mudah, tapi sebenarnya mengembangkan usaha yang satu ini juga membutuhkan trik khusus.

Seperti halnya dengan pemenang Sunsilk Kelas Kilau, Citra Ayu Amanda. Dara cantik berusia 27 tahun ini pernah mencoba untuk terjun ke dunia fashion, namun usahanya sempat terhenti karena kurang mendalami dunia fashion.

Untungnya, wanita yang kerap dikenal dengan Amanda berkesempatan mengikuti Sunsilk Kelas Kilau. Menjadi pemenang pertama pada kompetisi ini, Amanda mendapatkan modul singkat dan pembelajaran mengenai fashion entrepreneurship dari blogger cantik Diana Rikasari.

Eiitsss.. tapi sebelum memulai workshop, Amanda juga mendapatkan perawatan rambut terlebih dahulu untuk meningkatkan kepercayaan diri. Menggunakan Sunsilk Soft and Smooth, Amanda mendapatkan tatanan rambut yang sempurna di Salon Sucré.

Setelah itu, Amanda langsung mengikuti sesi workshop yang dibuka dengan sharing session. Pada sesi ini, Amanda dan Diana mengobrol untuk mengenal satu sama lain lebih dekat. Mereka juga saling sharing mengenai dunia fashion dan juga berdiskusi mengenai pengalaman mereka selama menggeluti dunia fashion.

Amanda mengikuti sesi workshop yang dibuka dengan sharing session bersama Diana Rikasari

Diana juga tidak lupa memberikan ilmu mengenai dunia fashion, terutama untuk fashion brand dan fashion entrepreneurship. Diana memberikan bimbingan khusus kepada Amanda untuk mengembangkan bisnis fashion.

Amanda juga langsung mengaplikasikan ilmu yang didapatnya. Amanda diminta untuk membuat moodboard dan tentunya masih dibantu oleh Diana. Pada tahap ini, Amanda membuat 5 konsep style untuk baju yang akan Ia jual dalam edisi Ramadhan. Konsep yang dibuat ini juga bedasarkan referensi yang didapatkan Amanda melalui majalah maupun internet.

Selain memberikan 5 konsep style, Amanda juga membuat konsep mengenai promosi, lalu tema untuk style-nya, dan tentunya menentukan bahan dan warna apa yang cocok untuk fashion brand yang dimilikinya.

Amanda mencari referensi untuk membuat moodboard

Agar hasil project ini maksimal, mereka melakukan finalisasi project. Diana memberikan masukan positif terkait project yang sedang dikerjakan, dan memberikan review mengenai moodboard yang dibuat Amanda.

Walau terlihat sulit, namun antusias Amanda membuat project ini dapat diselesaikan dengan hasil yang memuaskan. Bahkan, saat melakukan persentasi, Diana juga mengapresiasi ide yang sudah dibuatnya.

“Manda mempunyai ketertarikan terhadap dunia fashion, tapi memang perlu dibimbing agar hasilnya lebih baik lagi. Manda bisa melakukan research secara otodidak dan bertanya lagi kepada teman-temannya yang juga berkecimpung di dunia fashion,” ujar blogger nyentrik cantik ini.

Di sisi lain, Amanda juga merasa senang meengikuti workshop ini. Ia merasa beruntung dan menjadi lebih percaya diri untuk membangun bisnisnya di dunia fashion.

“Aku seneng banget bisa dapet kesempatan ini, dulu aku pernah ikut workshop fashion juga tapi gak pernah ada yang seberguna ini. Terus, karena workshop-nya one-on-one, masukan yang di berikan jadi nya gak general, tapi spesifik karna mentor nya bisa meng-identify areas of improvement,” ucap Amanda.

Wah.. seru banget ya pengalaman yang didapatkan Amanda. Kamu juga mau seperti Amanda? Makanya, jangan sampai ketinggalan untuk mengiktui kompetisi Sunsilk Kelas Kilau berikutnya! Check out Sunsilk Website di bit.ly/SunsilkKelasKilau ya!

(Adv/CT)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya