Kata Tom Holland soal Kostum Spider-Man Terbaru

Tom Holland harus membiasakan diri saat mengenakan kostum Spider-Man.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 03 Jul 2017, 12:20 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2017, 12:20 WIB
Spider-Man: Homecoming
Tom Holland harus membiasakan diri saat menggunakan kostum Spider-Man.

Liputan6.com, Singapura - Menjadi superhero sekelas Spider-Man seperti mimpi yang jadi kenyataan bagi Tom Holland. Ia tak menyangka bakal dilibatkan oleh Marvel Studios sebagai penerus Tobey Maguire dan Andrew Garfield sebagai Peter Parker.

Namun, ada hal yang tak diketahui Tom Holland saat memerankan karakter si manusia laba-laba. Terutama, soal kostum Spider-Man yang sangat ketat dan menyulitkannya dalam bergerak.

"Kostum Spider-Man sangat ketat menurutku. Berada di dalamnya benar-benar tak pernah aku bayangkan sebelumnya," kata Tom Holland kepada Liputan6.com dalam sesi wawancara di Marina Bay Sands, Singapura, beberapa waktu lalu.

Aktor 21 tahun itu mengaku harus beradaptasi dengan kostum terbaru Spider-Man, yang dalam cerita di film Spider-Man: Homecoming, dirancang oleh Tony Stark.

"Percaya atau tidak, aku sangat berkeringat saat menggunakan kostum itu. Sangat panas saat kau menjadi Spider-Man di siang hari," kata Tom Holland sembari terbahak.

Seperti diketahui, Marvel Studios merilis sebuah video pendek yang diunggah di berbagai media sosial, termasuk Twitter dan Instagram. Video tersebut berisi penjelasan Marvel terhadap teknologi kostum Spider-Man versi baru. "The most important upgrade out of #CES2017. #SpiderManHomecoming," tulis keterangan videonya.

Karakter Peter Parker yang dimainkan Tom Holland menjadi sorotan dalam video tersebut dengan menampakkan Peter Parker yang memakai kostum Spider-Man tanpa topengnya. Teknologi yang disuguhkan dalam kostumnya mencakup empat hal yang sudah ditampilkan dalam trailer perdana Spider-Man: Homecoming maupun film Captain America: Civil War.

Awal video memperlihatkan tulisan berisi: "Didesain oleh Tony Stark untuk Peter Parker." Lalu, yang dijelaskan pertama kali adalah web shooter (tembakan jaring laba-laba) di mana Spider-Man kali ini bisa memilih tipe jaringnya serta sistem laser sebagai targetnya.

Kedua, diperlihatkanlah web wings (sayap jaring) yang hanya memperlihatkan potongan trailer Spider-Man ketika sedang mengembangkan sayap jaringnya di atas helikopter polisi. Lalu yang ketiga adalah teknologi sistem pelacakan GPS melalui tampilan hologram di pergelangan tangan kostumnya. Keempat adalah mata di topeng Spider-Man yang mampu mengeluarkan ekspresi seperti dalam film Civil War.

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya