Kaka Slank Terpukau Keindahan Bawah Laut Sulawesi Utara

Kaka Slank sempat menjelajah beberapa titik penyelaman yang tersebar di Kepulauan Kitabangga.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Jul 2017, 20:12 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2017, 20:12 WIB
Kaka Slank
Kaka Slank sempat menjelajah beberapa titik penyelaman yang tersebar di Kepulauan Kitabangga.

Liputan6.com, Manado Kaka Slank baru-baru ini mendatangi Manado, Sulawesi Utara, untuk berbicara dalam acara diskusi dan konser amal akustik tunggal yang diselenggarakan oleh Yayasan Suara Pulau. 

Pada konser amal "Suara Pulau" ini, Kaka Slank menghipnotis penonton yang memadati ballroom Aston Hotel Manado, dengan membawakan enam lagunya yang populer. Dua di antaranya adalah "Ku Tak Bisa" dan "Terlalu Manis".

Tak hanya tampil di panggung, pria bernama asli Akhadi Wira Satriaji ini, juga sempat menjelajah beberapa titik penyelaman yang tersebar di Kepulauan Kitabangga (Kinabuhutan, Talise, Bangka, dan Gangga ) di Sulawesi Utara. 

Dalam kesempatan ini ia mengaku kagum terhadap kekayaan bawah laut di daerah ini. “Sangat kaya isi laut Sulawesi. Mulai dari ikan, penyu, dugong, dan hiu. Agar tetap lestari salah satunya adalah dengan membekali pendidikan lingkungan kepada anak-anak penghuni Kepulauan Kitabangga", ujar Kaka Slank, ketika berbicara di Hotel Aston Manadon, Senin (10/7/2017).

Sementara itu, Ulva Novita Takke, pendiri Yayasan Suara Pulau menyebutkan bahwa pihaknya telah menyelenggarakan sejumlah kegiatan untuk mendukung upaya penyelamatan lingkungan dan pulau-pulau kecil di wilayah ini. Salah satunya melalui penggalangan dana yang akan digunakan untuk menjalankan program pendidikan bertajuk “Belajar Bersama Alam” yang akan diimplementasikan di beberapa desa di Kepulauan Kitabangga. 

"Target peserta kelompok siswa usia Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama", kata Ulva.

Ulva menjelaskan, kegiatan ‘Belajar Bersama Alam’ telah dijalankan selama lima tahun terakhir di Kitabangga dengan tingkat partisipasi dan keberhasilan yang tinggi. "Anak-anak pulau, kami menyebutnya, adalah generasi penerus yang harus memiliki tingkat kehidupan yang lebih baik dari generasi pendahulunya. Salah satu cara mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidup mereka adalah dengan pendidikan kesadaran lingkungan yang bersifat dasar dan praktis serta bersinggungan langsung dengan kehidupan mereka,"tutur Ulva.

Kaka Slank menambahkan, upaya yang dilakukan oleh Yayasan Suara Pulau ini harus didukung, karena pendidikan adalah salah satu alat yang paling ampuh mencegah kerusakan lingkungan. Apalagi, anak-anak adalah pemegang masa depan bangsa ini. (Yoseph Ikanubun)

 

Simak juga video menarik berikut ini:

 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya