Nikita Mirzani Tuduh Pelapor Kasusnya Ingin Masuk TV

Liputan6.com, Jakarta - Nikita Mirzani dianggap telah menghina Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dalam cuitan di Twitternya. Kasus ini pun berbuntut dengan dilaporkannya Nikita Mirzani ke pihak yang berwajib oleh Gerakan Pemuda Anti Komunis (GEPAK).

Lantaran tak cukup bukti, maka laporan atas artis seksi itu pun ditolak. Hal ini tentu melegakan Nikita. Pasalnya, sejak awal janda dua anak ini sudah merasa bahwa ia difitnah. Ya, Nikita Mirzani merasa tak pernah menghina seorang Panglima TNI dalam bentuk apa pun.

"Saya mau Tanya. Ada yg prh dgr komunitas gepak ga? ( gerakan anti komunis ) ??? Saya bingung.Mau laporin saya ke polda metro dgn tuduhan menghina panglima? Dan cuma bawa bukti 1 lembar kertas screenshoot yg sudah tersebar luas di media sosial, dan yg lebih lucu nya lagi screenshoot nya semua sama cuma itu2 aja," tulis Nikita Mirzani di Instagram, Kamis (5/10/2017).

Nikita Mirzani menduga komunitas GEPAK melaporkan dirinya ke polisi, hanya untuk mendapatkan popularitas. Komunitas tersebut memang membuat undangan peliputan untuk wartawan, saat mereka ingin melayangkan laporan. "Kalau emang mau bikin laporan knp hrs Broadcast dan merangkai kata2 guna mengundang Wartawan. Supaya apa sih? Biar di liput gitu trs macuk tv," tulisnya.

Undangan itu ternyata sampai juga ke tangan Nikita Mirzani. Merasa tak melakukan apa yang dituduhkan, mantan kekasih Samuel Rizal ini langsung menghubungi pihak GEPAK yang menyebarkan undangan tersebut.

"Pas dpt broadcast itu. Saya Langsung menelfon nomor tlp yang ada di broadcasts tsb. Pas saya tlp dan saya menyebutkan Nama saya. Dari suaranya agak2 kaget campur seneng kayanya 😬. Saya jelasakan pelan2 dengan penuh kelembutan dan kesabaran. Seperti bicara kepada anak2 saya. Saya ceritakan secara detail," paparnya.

Namun pihak GEPAK tak mau membatalkan niat membuat laporan. "Tapi org ini ga ngerti2 dan ttp ngotot mau ngelaporin saya😷. Ya udh singkat cerita. saya bilang gpp Pak kalau memang itu yg anda mau dan terima kasih banyak. Setelah tlp di tutup. Saya berdoa dalam hati saya. Ya ALLAH. Lindungin saya & jaga saya," tutur Nikita Mirzan.

Sekali lagi Nikita menegaskan bahwa dirinya masih bisa berpikir jernih untuk memilih tidakan yang pantas dan tak pantas dilakukan. "Segila2 nya saya. Saya tidak mungkin melakukan hal sebodoh itu dgn membuat cuitan membawa nama panglima TNI. Bismillah semoga ga ada lagi org2 yang mau masuk tv cuma 1 menit saja," tandasnya.