Anji Ungkap Cerita Gagal Ikut Ajang Pencarian Bakat Bernyanyi

Anji ingin memberi inspirasi untuk para calon penyanyi untuk tidak cepat menyerah.

oleh Ferry Noviandi diperbarui 27 Des 2017, 09:50 WIB
Diterbitkan 27 Des 2017, 09:50 WIB
Anji
Anji (Source: Instagram.com/anji.manji)

Liputan6.com, Jakarta - Mungkin tak banyak yang tahu, sebelum menjadi penyanyi terkenal seperti sekarang, Anji pernah gagal mengikuti sebuah ajang pencarian bakat bernyanyi di sebuah stasiun televisi. Hal itu diungkap Anji melalui akun Instagram miliknya.

Anji sepertinya ingin memberi dukungan dan motivasi untuk orang yang pernah gagal, khususnya di dunia musik. Ia pun membuka tulisannya dengan kalimat, "MOTIVASI BUAT ORANG-ORANG GAGAL. Iya, itu saya, Indonesian Idol yang gagal di tahun 2004."

Anji saat mengikuti sebuah ajang pencarian bakat bernyanyi pada 2004. Saat itu Anji tak berhasil lolos. (Instagram)

Di foto yang diunggahnya, Anji terlihat masih sangat muda. Pelantun "Bidadari Tak Bersayap" itu mengenakan kaus lengan panjang berwarna hitam. Di dadanya tertulis nomor antrean untuk menunjukkan kemampuannya bernyanyi di depan para juri. Namun rupanya, keiikutsertaan Anji di ajang tersebut tak sampai menembus babak final.

"Cobain ajang Indonesian Idol, atau kontes nyanyi lainnya, buat mengasah keberanianmu berkompetisi juga bagaimana kemampuanmu dipandang orang lain (dalam hal ini, Juri). Pasti banyak pelajaran dari komentar-komentar mereka, karena mereka adalah orang-orang hebat. Enggak harus selalu komentar bagus. Komentar pedas ataupun kritik, juga bisa membangun," tutur Anji.

 

Tak Cocok Jadi Penyanyi Solo

Anji
Anji dan istrinya, Wina Natalia [foto: instagram/anji.manji]

Anji kemudian melanjutkan ceritanya. Menurutnya, saat itu para juri menilai pelantun "Dia" itu lebih cocok menjadi seorang vokalis untuk sebuah band, bukan penyanyi solo.

"Penyelenggaraan pertama, Indonesian Idol sepertinya mencari pemenang yang suaranya memang festival sekali. Yang menang Joy dan Delon. DAN BENAR saya bersama Drive, band saya dulu, berhasil," sambung Anji.

"Walaupun sekarang saya sudah solo kembali, yang jelas prediksi juri tepat. Sekarang kan cara saya berpakaian dan nyanyi juga sudah berbeda," ucap suami Wina Natalia itu.

Ingin Jadi Inspirator bukan Motivator

Anji
Anji

Anji juga meminta untuk tidak cepat menyerah. Lolos atau gagal di sebuah ajang pencarian bakat pasti akan mendapatkan banyak ilmu yang bisa dipetik.

"Kalau lolos atau menang, cakep. Kalau kalah, bukan berarti jelek. Cari jalan lain. Enggak usah menggerutu dan bilang Kontestan lain lolos atau menang karena rekayasa atau apapun," ujar Anji. 

"Sudah lah, jangan jadi orang yang alih-alih meningkatkan performa diri sendiri, malah nyalahin orang lain untuk ketidakberhasilannya..," sambung Anji.

Anji ingin apa yang disampaikannya bisa menjadi inspirasi bagi siapa pun yang berniat untuk terjun ke dunia musik. 

"Saya bukan motivator, yang memotivasi orang lain dengan kalimat-kalimat dan teori-teori bagus. Saya mau jadi inspirator, yang menginspirasi orang melalui cerita yang sudah saya lalui. Cerita kegagalan yang jadi pelajaran," jelasnya.

Anji pun tak sungkan menyebut dirinya kini sebagai salah satu penyanyi sukses dan banyak uang.

"Dulu saya adalah penyanyi yang (tampaknya) gagal. Sekarang saya adalah penyanyi dengan pendapatan tertinggi dari digital.. SOMBONG? Mungkin iya. Tapi itulah pencapaian yang sudah saya dan tim dapatkan.. Selamat berusaha di 2018, teman-teman yang (pernah) gagal. SIKAT!"

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya