Belum Puas Jadi Aktor, Ini Obsesi Dimas Anggara

Dimas Anggara mengaku masih ingin memiliki karier lain selain menjadi aktor.

oleh Istihanah Soejoethi diperbarui 07 Jan 2018, 10:41 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2018, 10:41 WIB
[Bintang] Dimas Anggara
Preskon film London Love Story 3 (Nurwahyunan/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Sebagai seorang aktor, Dimas Anggara memang sudah tak perlu diragukan lagi. Hampir setiap tahun, wajah pria 29 tahun itu selalu menghiasi layar bioskop Tanah Air.

Meskipun begitu, Dimas Anggara mengaku masih memiliki impian yang ingin dicapai di dunia film. Pemain film London Love Story 3 ini ternyata ingin berkarier di belakang layar sebagai sutradara.

"Saya pengen banget nge-direct. Mudah-mudahan tahun depan atau dua tahun lagi saya bisa nge-direct," ujar Dimas Anggara di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, baru baru ini.

 

Belajar Jadi Sutradara

[Bintang] Dimas Anggara
Preskon Magic Hour (Iflix) (Adrian Putra/bintang.com)

Dimas Anggara mengaku saat ini dirinya masih dalam tahap belajar secara otodidak. Salah satu cara yang ia lakukan adalah dekat mendekati para sutradara saat syuting FTV atau film.

"Saya sekarang sih masih belajar. Biasanya kalau syuting FTV atau film saya deketin sutradara terus minta kesempatan untuk direct satu, dua scence dan alhamdulillah dikasih kesempatan," jelasnya.

 

Lebih Puas

[Bintang] Dimas Anggara
Ada sedikit perubahan dalam film London Love Story 2. Dimas Anggara dituntut lebih dewasa dari film sebelumnya. Disequel kedua itu, tetap menggandeng pemain aslinya, Dimas Aggara dan Michelle Ziudith. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Menurut Dimas Anggara menjadi seorang sutrada memiliki kepuasan yang berbeda dibanding dengan pemain. "Seorang pemain sama seorang sutradara itu kepuasannya berbeda," jelasnya pria kelahiran 10 September 1988 itu.

"Saat kita bermain kita puas kalau penonton kebawa sama emosi kita. Tapi saat kita ada di belakang layar kita akan lebih puas karena ini yang kita bikin dari awal sampai akhirnya," terang Dimas Anggara.

"Jadi buat saya saat di belakang layar itu pekerjaannya jauh lebih berat, lebih capek tapi saya ngerasa kepuasannya jauh lebih besar daripada pemain," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya