Jelang Tayang, Skenario Film Bluebell Dijadikan Sebuah Novel

Liputan6.com, Jakarta Jelang penayangannya pada 5 April 2018, sekenario film Bluebell yang mengisahkan tentang wanita cantik yang piawai olahraga surfing, dijadikan sebuah novel. Hal itu dilakukan untuk memudahkan pembaca, untuk lebih memahami cerita maupun konflik yang terjadi di film.

Menurut sang penulis Elvira Natali, novel yang judulnya sama dengan filmnya ini ditulis untuk memberi keleluasaan bagi pembaca agar lebih imajinatif.

"Saya ingin pembaca novel masuk ke dalam cerita dan mereka lebih liar dalam berimajinasi," kata Elvira Natali saat jumpa pers novel Bluebell di Atrium Senen, Jakarta Pusat, Minggu (25/2/2018).

Saksikan video berikut ini

Buat Elvira Natali, bukan perkara mudah membuat novel Bluebell. Sebab, dia harus bisa membuat pembacanya terbawa emosi ketika membaca novel garapannya. Di sana dia dituntut bereksplorasi menghadirkan suasana dramanya.

"Saya harus perhatiin semuanya, mulai dari emosi hingga perasaan tokoh-tokoh. Bagian mana yang harus dinaikkan level kesedihannya, romantismenya maupun dramatisasinya,” jelasnya.

Keistimewaan peluncuran novel ini, Ratson Pictures bekerja sama Grasindo menyisipkan enam lagu original soundtrack film Bluebell di dalamnya. CD sountrack tersebut berisikan enam lagu.

Di antaranya dua lagu dibawakan oleh Franda yaitu, "BIAS" dan "I Can’t Dream On", satu lagu dinyanyikan Steven Jam (lagu solo Steven & The Coconut Tree), dua lagu berikutnya dinyanyikan oleh band indie, Tatlo dan Pagi Hati, serta lagu "Bunga Abadi" yang dinyanyikan para pemain film Bluebell, yaitu Qausar Harta Yudana, Gibran Marten, Regina Rengganis dan Ncess Nabati.

Bluebell berkisah soal kisah cinta segitiga antara tokoh yang dibumbui konflik. Film karya sutradara Muhammad Yusuf itu bakal beredar di bioskop Tanah Air mulai 5 April 2018 mendatang.

Aktris muda Regina Rengganis berperan sebagai tokoh utama dalam film Bluebell. Dia memerankan karakter seorang peselancar sekaligus penyanyi cantik. Atas keterlibatan ini, dia mengaku senang dan bangga.

"Karena ini kesempatan pertama aku jadi pemeran utama dalam sebuah film drama. Biasanya cuma dalam film horor tuh,” tutup Regina Rengganis.