Liputan6.com, Los Angeles - Selama bertahun-tahun, Katy Perry ternyata tengah menghadapi sengketa jual beli properti. Pihak yang dihadapinya, adalah dua biarawati.
Keduanya menentang penjualan sebuah bangunan bekas asrama para biarawati di Los Angeles, kepada Katy Perry.
Advertisement
Baca Juga
Kasus yang dihadapi Katy Perry sejak 2015 ini diwarnai peristiwa tragis.
Salah satu biarawati ini meninggal saat sidang tengah berlangsung di Los Angeles.
Meninggal Mendadak
Dilansir dari People, Minggu (11/3/2018), biarawati ini disebutkan pingsan di tengah jalannya sidang.
Kematiannya juga diumumkan oleh Keuskupan Agung Amerika Serikat. "Suster Catherine Rose Holzman, meninggal dunia secara mendadak pada hari ini di usia, 89 tahun," begitu isi pengumuman dari Uskup Agung Amerika Serikat, Jose H. Gomez.
Advertisement
Pembelian Properti
Sengketa antara Katy Perry dan dua biarawati ini berawal saat keduanya hendak menjual asrama ini pada seorang pebisnis wanita, Dana Hollister. Sementara Katy Perry, juga berminat membeli properti tersebut.
Citra Katy Perry yang kurang baik di mata para biarawati ini, membuat mereka tak rela melepas bangunan tersebut pada pelantun "Roar" ini.
Pada 2017 pengadilan memutuskan bahwa penjualan bangunan ini pada sang pebisnis tidak memenuhi syarat. Sebab kedua biarawati belum mendapat persetujuan dari Keuskupan. Kasus ini terus bergulir, setelah pada tahun lalu seorang juri menemukan bahwa Dana Hollister ikut campur tangan dalam menggagalkan pembelian yang hendak dilakukan Katy Perry.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)