One Direction Pernah Diusir Donald Trump dari Hotel, Ada Apa?

Kala itu Donald Trump meminta One Direction berpose bersama anak perempuan.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 21 Jun 2018, 19:20 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2018, 19:20 WIB
[Bintang] One Direction
Kala itu Donald Trump meminta One Direction berpose bersama anak perempuan. (AFP/VALERIE MACON)

Liputan6.com, Los Angeles - Sepanjang kariernya, One Direction adalah sebuah fenomena dalam industri musik. Popularitas mereka di mata para remaja wanita begitu meroket sejak awal kemunculannya.

Namun ternyata popularitas ini justru membuat One Direction pernah diusir dari sebuah hotel. Bahkan yang mengusir mereka pun bukan orang sembarangan, melainkan Donald Trump.

Hal ini sebenarnya terjadi di masa lalu. Liam Payne pernah mengungkapkannya dalam sebuah wawancara pada 2017 lalu.

Dan baru-baru ini, Niall Horan mengungkap kembali masalah ini saat menjadi bintang tamu di acara The Late Late Show dengan James Corden pada Selasa (19/6/2018) lalu.

Tersinggung

[Bintang] Niall Horan
Niall Horan (AFP / Alberto E. Rodriguez / GETTY IMAGES NORTH AMERICA)

Dilansir dari Ace Showbiz, Kamis (21/6/2018), hal ini berawal saat One Direction tampil di Madison Square Garden. Kala itu Donald Trump meminta Niall Horan dkk untuk berpose bersama anak perempuan dari pengacaranya.

Hanya saja, hal ini sulit dipenuhi oleh personel One Direction. "Tidak-tidak, ini tertutup, acaranya," tutur Niall Horan mengulang perkataan mereka kala itu. Ternyata hal ini membuat Donald Trump tersinggung.

Angkat Kaki

Donald Trump
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (AFP/Nicholas Kamm)

Niall mengatakan bahwa sebenarnya Donald Trump tidak mengusir mereka secara langsung dan terang-terangan. Namun suami Melania Trump tersebut membuat keadaan menjadi sulit, sehingga One Direction tak punya pilihan lain selain angkat kaki dari hotel tempat mereka menginap.

"Ia mengatakan kalian tak boleh menggunakan pintu belakang lagi, kalian harus berdiri lewat pintu depan, ambil foto, intinya mempromosikan hotel, jadi kami pergi saja," kata dia.

Cerita Liam

[Bintang] Liam Payne dan Cheryl Cole
Liam Payne. (AFP/Bintang.com)

Sementara itu dalam wawancaranya tahun lalu, Liam Payne mengatakan bahwa saat itu Donald Trump meminta mereka menemui putrinya. Padahal, One Direction saat itu tengah beristirahat.

Donald Trump lantas meminta manajer untuk membangunkan pelantun "Story of My Life" tersebut. Namun permintaan ini ditolak oleh One Direction.

"Lalu dia seperti, 'Oke, kalau begitu aku tak mau kalian ada di hotelku.' Jadi kami terpaksa pergi," tutur Liam kala itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya