Ade Fitrie Kirana Muncul Lagi di Film Bertema TKW

Film yang dibintangi Ade Fitrie Kirana ini terinspirasi dari pemerintah Indonesia yang selalu dipusingkan dengan permasalahan tenaga kerja wanita (TKW).

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 11 Agu 2018, 06:10 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2018, 06:10 WIB
Ade Fitrie Kirana
Ade Fitrie Kirana main film lagi. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Ade Fitrie Kirana atau yang bernama Raden Siti Fitrie Kirana ini sudah beberapa lama sempat meninggalkan panggung sinetron. Namun belakangan ini, kita bisa melihat keterlibatannya dalam film Tono Tini.

Film yang dibintangi Ade Fitrie Kirana ini terinspirasi dari pemerintah Indonesia yang selalu dipusingkan dengan permasalahan tenaga kerja wanita (TKW) sepanjang tahun ini. Kondisi ekonomi menyebabkan para perempuan membulatkan tekadnya untuk bekerja ke luar negeri.

Maka tak heran bila dalam aktingnya nanti, Ade Fitrie Kirana bakal berada di tengah fenomena banyaknya tenaga kerja wanita serta permasalahan kemiskinan dan terbatasnya lahan pekerjaan bagi perempuan Indonesia.

Keputusan para wanita untuk memilih bekerja di luar negeri dengan asumsi hanya ingin mendapatkan pekerjaan dan pengahasilan lebih dari yang mereka terima di negeri sendiri, turut menjadi pembahasan utama film ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Mengalami Kekerasan

Ade Fitrie Kirana
Ade Fitrie Kirana main film lagi. (Istimewa)

Fenomena lain yang akan ditemui dalam film ini adalah ketika para TKW justru mengalami kekerasan, penyiksaan, pelecehan, dan deskriminasi yang tiada henti.


Pesan Edukasi

Ade Fitrie Kirana
Ade Fitrie Kirana main film lagi. (Istimewa)

"Banyak pesan edukasi yang disampaikan dalam tayangan film yang tayang di salah satu stasiun televisi ini, membuat saya tertarik untuk dapat terlibat langsung di dalamnya. Dan kebetulan, saya yang memerankan Bu Kades." ujar Ade Fitrie Kirana.

"Untuk semua perempuan dan masyarakat luas di mana pun berada, mari kita perluas wawasan kita agar jangan sampai terjadi hal yang merugikan lagi," ia melanjutkan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya