Liputan6.com, Jakarta - Ade Fitrie Kirana belum sepenuhnya meninggalkan panggung hiburan. Meski kini eksis berpolitik, sesekali ia masih mengambil job syuting sinetron dan talkshow di televisi.
Namun belakangan, artis yang dikenal berkat aktingnya di sinetron Islam KTP, mulai sibuk memerhatikan urusan perempuan dan anak.
Bagi Ade Fitrie Kirana, perempuan dan anak punya sumbangsih besar dalam menciptakan generasi emas kebanggaan Indonesia.
Advertisement
"Perempuan dan anak sangat rentan dan selalu berada didalam wilayah konflik. Persoalan tentang ibu dan anak, kesetaraan gender, human trafficking, seperti hal yang tidak bisa terselesaikan," kata Ade Fitrie Kirana saat berbincang dengan Liputan6.com melalui telepon, Rabu (4/7/2018).
Baca Juga
Maksimalkan Umur
Ade Fitrie Kirana mengungkapkan, ia ingin memberi kontribusi untuk mengatasi masalah perempuan dan anak di Indonesia. Salah satunya, dengan memberi aksi nyata melalui organisasi dan partai politik.
"Saya ingin lebih memaksimalkan masa muda dan sisa umur yang ada agar dapat lebih berguna dan bermanfaat untuk masyarakat luas. Terlebih di ranah perempuan dan anak," dia menguraikan.
Advertisement
Bangga Kaum Perempuan
Ade Fitrie Kirana optimis jika kaum perempuan bisa memberi solusi bagi permasalahan bangsa. Seperti yang terjadi dalam demokrasi Indonesia yang sudah memberi perhatian khusus bagi wakil perempuan di ranah politik pada Pilkada 26 Juni 2018.
"Bagaimana tidak, keikutsertaan kandidat perempuan sebagai calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah pada Pilkada 2018 sebanyak 8,89 persen atau 101 calon dari total 1.140 kandidat," dia menjelaskan.
"Angka ini meningkat cukup signifikan dibanding dua Pilkada serentak sebelumnya, yakni sebesar 7,47 persen pada Pilkada 2015 dan 7,17 persen pada Pilkada 2017. Selain itu menurut hasil perhitungan cepat dan rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU, banyak kandidat perempuan yang berhasil meraih kursi gubernur, wakil gubernur, wali kota, wakil wali kota dan lain sebagainya," Ade Fitrie Kirana memungkasi.