Liputan6.com, Jakarta Mile 22, film terbaru yang memasang Iko Uwais sebagai salah satu bintangnya, telah ditayangkan di sejumlah negara pada 16 Agustus lalu.
Tanggapan para kritikus tentang performa Iko Uwais di film Mile 22 sangat positif. Banyak yang mengakui talenta Iko Uwais dan menyebut pria 35 tahun ini adalah seorang aktor yang karismatik.
Hanya saja, tanggapan kritikus dunia terhadap film Mile 22 sendiri terbilang kurang baik. Bahkan tak sedikit yang menganggap film ini justru menyembunyikan talenta Iko Uwais.
Advertisement
Lantas, bagaimana tanggapan Iko Uwais setelah mengetahui hal ini?
Baca Juga
"Kalau orang suka dengan performanya, dia sangat senang. Dan di saat yang sama kalau ada yang tidak suka filmnya, ya mau gimana, itu opini orang. Fokusnya dia sih, 'Gue kerja maksimal'," tutur manajer Iko Uwais, Ricky Siahaan, saat menghadiri premier film Mile 22 di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Senin (20/8/2018) malam.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Selalu Mendukung Sutradara
Ricky mengatakan bahwa Iko Uwais juga tak akan menyalahkan sang sutradara, Peter Berg, soal penilaian ini. Justru sebaliknya.
"Dia akan selalu berdiri di samping sutradaranya. Kerja sama Peter Berg sama Iko merupakan kolaborasi yang chemistry-nya enak jadi dia akan support timnya dia di Mile 22," tutur Ricky menambahkan.
Advertisement
Sedang Syuting di Kanada
Iko Uwais sendiri, tak bisa menghadiri acara premier Mile 22 di Indonesia karena menjalani syuting Wu Assassins di Kanada.
Wu Assassins adalah serial yang diproduksi Netflix di mana Iko Uwais menjadi salah satu tokoh utamanya.