Film Venom Jadi Korban Kampanye Hitam Para Penggemar Lady Gaga?

Liputan6.com, Los Angeles - Film Venom mulai ditayangkan di Tanah Air pada hari ini, Rabu (3/10/2018). Namun di Amerika Serikat, film yang dibintangi oleh Tom Hardy tersebut baru akan tayang pada 5 Oktober mendatang. Hanya saja, meski belum ditayangkan secara luas film ini telah dihajar oleh sejumlah kritik pedas di Twitter .

Dilansir dari Variety, Rabu (3/10/2018), kritik terhadap film Venom ini mulai mencuat di Twitter usai gala premier yang berlangsung pada Senin lalu.

Anehnya, banyak akun yang menggunakan kalimat yang persis sama, sampai ke titik komanya.

"Aku adalah penggemar berat Marvel tapi aku baru menonton #Venom dan tak tahu harus bilang apa. Gampangnya ini film terburuk tahun ini. Aku berharap banyak dan sekarang aku kecewa," begitu isi cuitan tersebut.

Tak heran banyak media dan pengguna media sosial meyakini ini hanyalah review palsu yang digunakan untuk menjelek-jelekkan Venom.

Okay, something is up. The negativity around the #Venom movie is looking very artificial. pic.twitter.com/f5LWF3z7Xd

— Nobody In California (@NobodyInCali) October 2, 2018

Lantas, siapa yang menggerakkan para pengguna Twitter ini untuk melakukan kampanye hitam terhadap film Venom?

Buzzfeed menghubungi salah satu pemilik akun Twitter tersebut. Entah benar atau tidak, ia kemudian mengaku sebagai penggemar Lady Gaga.

"Ini kami para penggemar Gaga membuat ID palsu untuk menjelek-jelekkan premier Venom," tutur sang pemilik akun tersebut.

Alasannya, film A Star Is Born yang dibintangi Lady Gaga, dirilis bersamaan dengan Venom. "Dua-duanya dirilis di hari yang sama, jadi kami ingin penonton yang lebih banyak untuk A Star Is Born."