Sinopsis Serial SCTV Selamanya Cinta Senin 29 Oktober 2018

Liputan6.com, Jakarta Selamanya Cinta melanjutkan kisah. Senin ini tentang Sujata dan Suman merasa kecewa pada kelakuan Ravish sehingga membuat Madhav terluka. Mereka menegur Ravish karena tidak bisa menahan emosinya, namun Ravish membela diri dengan mengatakan bahwa ia tidak rela anaknya diancam orang lain.

Adhiti sedang pulang dari kampusnya. Ankit yang baru melihat Adhiti malah langsung jatuh cinta melihat Adhiti yang cantik. Malam itu, baik Atharva dan Vividha sama-sama memimpikan satu sama lain. Atharva yang sekarang mengenal dirinya dengan Raghav melihat bayangan VIvidha dalam mimpinya, namun ia tidak mengenalinya.

Di Selamanya Cinta juga, Atharva pun berusaha untuk menggambar wanita yang ada dalam mimpinya itu. Suman masih bersikeras untuk membuat ingatan Atharva tidak kembali. Karena merasa gelisah, Vividha keluar kamar dan malah bertemu dengan Suman. Guddi juga keluar kamar untuk mencari Atharva dan memberikan minuman.

Setelah Atharva tidur, Guddi keluar untuk melihat gambar yang digambar Atharva dalam mimpinya. Ravish terbangun setelah merasa bahwa Vividha menghilang dari kasur. Sementara Ravish keluar untuk mencari VIvidha, di kamar Adhiti ada seorang laki-laki yang menggunakan topeng membekap Adhiti.

Bagaimana kisah selanjutnya Selamanya Cinta?

Ravish yang curiga mengetuk dan mendobrak masuk dengan membawa pistol. Saat Ravish membuka topeng tersebut, ternyata orang itu adalah Ankit. Ravish, Vividha, dan Adhiti sangat terkejut dan VIvidha langsung menampar Ankit. Seluruh keluarga yang mendengar suara gaduh langsung masuk ke kamar Adhiti dan sangat terkejut akan apa yang Ankit lakukan.

Ankit bersujud dan meminta maaf pada Ravish dan Ravish mengusir Ankit dari rumah itu, Vividha dan yang lain juga setuju untuk mengusir Ankit. Namun Suman malah meminta agar Ankit tidak diusir karena rumah tersebut adalah milik ayah Ankit. Ia juga berpendapat bahwa dengan Ankit berada di rumah itu Ankit bisa diawasi agar tidak berbuat yang salah lagi.

Madhav mulai untuk bersekolah. Saat Madhav, Vividha, dan Suman sedang berada di ruang tamu, telepon Suman terus berdering, dank arena Madhav sedang memainkan telfon genggam Suman, Vividha yang menjawab telepon tersebut, namun ternyata telefon itu dari Raghav yang adalah Atharva.

Ankit yang masih merasa sakit hati pada Ravish yang sempat mengusirnya mengajak sekelompok orang yang memiliki dendam pada Ravish untuk menyakiti Ravish, namun orang-orang itu malah menginginkan Madhav. Raghav kembali menelepon, dan ketika Vividha akan mengangkatnya, Suman langsung terlihat panik. Setelah Vividha pergi mengantarkan Madhav ke sekolah, Suman langsung menelepon Raghav dan ia mengatakan bahwa ia merasa mengenal suara itu.