Ini Dua Keanehan dalam Kasus Pengeroyokan Adik Vicky Prasetyo

Liputan6.com, Jakarta - Adik Vicky Prasetyo, Bowo, menjadi korban pengeroyokan sejumlah orang tidak dikenal. Pengeroyokan tersebut terjadi di kawasan Cikarang, Jawa Barat, pada Kamis (6/12/2018).

Kabar tersebut disampaikan Vicky Prasetyo pada Jumat (7/12/2018). Vicky Prasetyo menuangkan kemarahannya saat mengetahui kabar tentang pengeroyokan yang menimpa adiknya itu ke akun Instagramnya pribadi.

"Hanya orang biadab dan pengecut yg mengeroyok orang tak berdaya .... dini hari adik saya bowo korban pengeroyokan dgn senjata tajam di cikarang ...semoga pelakunya segera tertangkap .... Kalian harus bayar mahal atas kejadian ini," tulis Vicky Prasetyo.

Dari penuturan adik Vicky Prasetyo yang lain, Nabella, Bowo diserang oleh tujuh orang. Sebelumnya, ketujuh orang tersebut sebelumnya telah memantau Bowo. Namun ada beberapa keanehan di balik peristiwa pengeroyokan ini. Apa saja?

Salah satunya adalah dari sekian banyak orang di lokasi, hanya Bowo yang menjadi target. Hanya Bowo yang dikejar dan dianiaya sementara yang lain dibiarkan kabur. 

"Jadi si pelakunya ini sebelumnya pake motor itu udah lewat, mantau, terus balik lagi, ngeliatin satu-satu, pas dia ngeluarin barang (celurit), kabur semua kan orang-orang. Kan orang banyak ya di situ namanya di warkop kan, tapi yang dikejar cuma Bowo," kata Nabella kepada Liputan6.com.

Tidak seperti kasus bermotif begal dan perampokan, Bowo dikeroyok tanpa ada barang yang diambil oleh pelaku, "gak ada sih yang diambil. Enggak, gak ada yang ambil barangnya. Motor juga gak diambil," sambung Nabella.

Sementara itu, Nabella mengatakan bahwa kasus pengeroyokan adik Vicky Prasetyo ini sudah dilaporkan ke pihak berwajib. Pihak kepolisian pun telah melakukan visum terhadap adik Vicky Prasetyo. 

"Udah tadi pagi langsung laporan, langsung visum, udah semua sih," ungkap Nabella. 

Hingga saat ini belum terungkap motif di balik para pelaku melakukan pengeroyokan kepada adik Vicky Prasetyo.