Liputan6.com, Seoul - Seungri BigBang dilaporkan terlibat dalam berbagai kejadian seperti kasus Burning Sun sampai tuduhan menyediakan prostitusi untuk investor.
Belum lama ini, pengacara dari Seungri sempat memberikan bantahan mengenai tuduhan-tuduhan kasus yang ditujukan kepada klien-nya tersebut.
Kini, Seungri sendiri melakukan sebuah wawancara untuk memberikan penjelasan mengenai hal-hal yang terjadi belakangan ini. Dalam kesempatan ini ia buka suara soal kasus-kasus yang dilaporkan melibatkan dirinya.
Advertisement
Lewat surat kabar Chosun Ilbo, Seungri sempat melakukan sebuah wawancara pada Sabtu (23/3/2019) lalu. Dalam kesempatan ini ia buka suara mengenai kasus Burning Sun, dugaan menyediakan prostitusi sampai hubungannya dengan Inspektur Senior Yoon.
Baca Juga
Bisnis yang Salah
Seungri sempat memberikan pernyataan mengapa dirinya ingin melakukan wawancara. "Sejujurnya, saya tidak berpikir saya dalam posisi untuk muncul dengan sikap yang kuat atau mengatakan saya menderita perlakuan tidak adil. Saya telah bertindak dengan cara yang tidak cocok untuk figur publik dan saya menjadi terikat dengan bisnis yang salah," jelasnya.
"Namun, saya merasa apa yang dilaporkan saat ini terlalu jauh dari kebenaran. Saya ingin berbicara tentang kebenaran yang saya tahu dan membantu situasi ini," sambungnya.
Dalam sesi wawancara tersebut Seungri sempat membahas tentang pertama kali bertemu dengan CEO dari Burning Sun, yakni Lee Mon Ho. Dalam keterangannya, Seungri menjelaskan kalau dirinya hanya merupakan "wajah" atau perwakilan dari kelab malam itu.
Advertisement
Tidak Tahu Apa-Apa
"CEO Lee Sung Hyun dan Lee Moon Ho bertanggung jawab atas segalanya mulai dari manajemen hingga keuangan dan karyawan. Saya belum pernah ke pertemuan untuk Burning Sun, saya juga belum menerima daftar karyawan atau menghitung upah mereka," ucapnya.
"Saya benar-benar hanya wajah klub. Yang saya lakukan hanyalah meminjamkan nama saya dan menginvestasikan 10 juta won (sekitar 125 juta rupiah) melalui Yuri Holdings," sambung Seungri.
Seungri pun mengaku tak tahu tentang kegiatan ilegal yang terjadi di Burning Sun mulai dari pelecehan seksual sampai narkoba. "Jika mereka melakukan itu, maka saya juga menjadi korban sebagai pemegang saham. Saya tidak tahu apa-apa, yang saya lakukan hanyalah mempromosikan untuk mereka," imbuhnya. (Kapanlagi.com/ Gogor Subyakto)