Liputan6.com, Jakarta - Di tengah dominasi film Hobbs and Shaw sepanjang pekan ini, Asterix: The Secret of the Magic Potion menyapa pencinta film di Tanah Air. Asterix: The Secret of the Magic Potion dirilis di jaringan bioskop sejak pekan lalu.
Asterix: The Secret of the Magic Potion merupakan karya sineas Alexandre Astier dan Louis Clichy. Tak hanya duduk di kursi sutrdara, Alexandre Astier dan Louis Clichy juga mengolah naskah film berdurasi 86 menit ini.
Advertisement
Baca Juga
Asterix: The Secret of the Magic Potion memulai kisahnya dengan keputusan Getafix. Usia yang semakin senja membuatnya tergerak untuk mencari pengganti. Ia membuka audisi untuk mencari penerus.
Siapa Getafix dan apa kiprahnya sehingga harus mencari pengganti? Anda bisa saksikan sendiri di bioskop. Sebelum ke bioskop, simak dulu 5 fakta seputar Asterix: The Secret of the Magic Potion yang kami rangkum dari berbagai sumber.
Sutradara Rangkap Jabatan
Selain menyutradarai dan menulis naskah, Alexandre Astier mengisi suara karakter Oursenplus, Huiledolix, dan Blodimérix.
Seolah tak mau kalah, Louis Clichy mengisi suara tokoh Magnétix dan Frèrefratellinix. Alexandre maupun Louis sebelumnya menggarap Astérix The Mansions of the Gods.
Terkait proses kreatif film ini, Alexandre Astier menjelaskan naskah punya peran penting.
“Naskah berperan besar karena kami punya kesempatan memulai rekaman meski belum ada visual sama sekali. Kami mulai berakting dan mempelajari naskah, kemudian memulai pengerjaan visual dengan CGI,” urai Alexandre saat diwawancara Film Inquiry, belum lama ini.
Advertisement
Mengenal Christian Clavier
Pengisi suara karakter Asterix di film ini adalah Christian Clavier, yakni pemeran Asterix versi live action Astérix and Obélix versus Cesar (1999) dan Astérix and Obélix: Mission Cleopatra (2002).
Ia menggantikan Roger Carel yang mengisi suara Astérix sejak 1967.
Bukan dari Novel Manapun
Naskah film animasi kali ini tidak diangkat dari komik versi mana pun.
Masa lalu tokoh Ceramix
Karakter pemimpin Gaul, Ceramix, yang ditemui oleh para tokoh utama film ini sempat muncul sebagai antagonis di komik Astérix in the Big Fight.
Advertisement
Animasi Kedua
Ini merupakan versi animasi kedua yang tidak berdasarkan komik mana pun setelah The Twelve Tasks of Astérix, rilisan tahun 1976. (Wayan Diananto)