Liputan6.com, Jakarta Papinka Band sudah memetik hasil kerja keras mereka selama 10 tahun berkarier di dunia musik. Lagu-lagu mereka bukan saja nge-hit di negeri sendiri, tapi juga disukai penggemar musik di Negeri Jiran. Ya, band asal Pangka Pinang, Provinsi Bangka Belitung dan diawaki oleh Chevra (vokal), Andre (bas) dan BJ (drum) ini sering kali manggung di Malaysia dan meraih penghargaan.Â
Kebersamaan yang dirajut Papinka Band selama hampir satu dekade itu bukannya tak menemukan kerikil. "Ujian ada saja kita sebagai band. Tapi kan balik lagi bagaimana kita menyikapi," kata BJ, penggebuk drum, saat singgah di kantor redaksi Liputan6.com di Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Dalam sesi FB Love Intimate Interview itu BJ dan kawan-kawan mengungkapkan romantikanya sebagai band perantauan.Â
"Kami datang dari daerah. Niatnya mau meniti karier di ibukota. Alhamdulillah sudah sampai seperti ini," kata BJ. "Waktu pertama kali bisa manggung di Malaysia saja sempat enggak percaya. Apalagi saat menginjakkan kaki di Hong Kong. Percaya atau tidak. kok bisa sampai di sini kami. Lagu-lagu kami disukai sampai keluar negeri," tambah Chevra.Â
Advertisement
Baca Juga
Dan Papinka Band punya resep jitu agar kebersamaan itu bisa bertahan bukan sampai di sini saja tapi juga ke depannya. "Maunya sampai kalau dianggap legend," kata BJ.Â
Band Perantauan
Sebelum mendirikan Papinka Band, Chevra dan BJ sejatinya sempat memilik band yang berkarya melalui indie label 2007 di kampung halaman. Tak lama setelah itu mereka bertemu dengan Andre yang belakangan jadi pencabik bas band Papinka Band.Â
Papinka sendiri diambil dari kata Pangkal Pinang Bangka Belitung, daerah asal tiga pria ini. "Kami selalu ingat masa-sama sulit dulu sebagai band perantauan. Jadi kami selalu menjaga hati ini agar selalu kompak," tambah penggebuk drum ini.Â
Advertisement
Resep Kompak Lainnya
BJ pun menjelaskan saat pertama kali merantau ke Jakarta mereka terhitung berdarah-darah. "Kirim demo lagu ke beberapa perusahaan rekaman. Sampai akhirnya ada label yang mau meproduksi lagu kami. Sampai punya satu album dan sekarang menuju album kedua. Lagu-lagu kami disukai sampai ke negeri orang. Semua itu masih selalu ada di pikiran kami. Jadi, kalau kami lagi suntuk satu sama lain, ingat saja zaman susah, ya jadinya kompak lagi," papar BJ.Â
Â
Â
Star Syndrome
Penghargaan dari luar negeri dan juga popularitas tak membuat mereka lantas terlena. "Jaga kekompakan selalu. Kami juga menghindar dari star syndrome," tambah BJ.
Tidakkah potensi star syndrome itu biasanya dimiliki frontman alias vokalis? "Masa sih? Saya sih biasa-biasa saja merasa sebagai anak band. Enggak-lah. Kita kompak. Enggak ada itu (star syndrome). Semua saja enggak ada kesombongan," papar Chevra.Â
Advertisement