Kartika Putri Usir Suami saat Melahirkan, Ini Kisah Kocaknya

Liputan6.com, Jakarta Kartika Putri dikaruniai buah hati yang berjenis kelamin perempuan. Berbeda dari kebanyakan orang yang memilih melahirkan di ruang sakit, artis 28 tahun ini justru ingin melahirkan normal di rumah sendiri. 

Sesaat setelah tahu Kartika Putri mulai pembukaan, sang suami, Habib Usman bin Yahya sempat mengajaknya ke rumah sakit. Namun hal ini ditolak mentah-mentah oleh Kartika. 

"Kamis jam 12.30 WIB kontraksi sering, terus dahsyat pembukaan dua. Aku bilang 'Yuk ke rumah sakit, sudah diteleponin'. Saya tanya lagi 'Yuk ke rumah sakit', mulai galak," ungkap Habib Usman bin Yahya di Cipete, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (21/10/2019).

Kartika Putri kekeh ingin melahirkan di rumah meski pembukaan dan kontraksi terus berlangsung. Untuk menghindari sesuatu yang tak diinginkan, bidan dan doula langsung dikerahkan.

"Akhirnya alhamdulillah doulanya cekatan, pas bukaan empat aku bilang mau lahiran di sini (rumah), langsung kirim tim. mereka kirim barang perlengkapan buat di rumah," Kartika Putri menjelaskan.

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Sebagai suami, Habib Usman bin Yahya tentu tak ingin terjadi sesuatu yang buruk pada istri dan calon anaknya. Sekali lagi ia menawarkan Kartika Putri untuk pergi ke rumah sakit, tapi sang Habib malah diusir.

"Pembukaan enam aku bilang 'Ayo ke RS' . Dia bilang 'Keluar'. Saya berusaha santai karena kalau panik, dia bahaya juga. Dia harus santai dulu," papar sang ulama tersebut.

Saat masuk pembukaan ketujuh, hati Kartika Putri mulai luluh. Ia mau diajak ke rumah sakit oleh sang suami meski akhirnya kembali gagal.

"Saya sudah siapin mobil, ternyata enggak jadi. Itu parah. Karena dia sudah niat lahirin di rumah. Padahal sudah bukaan 7. Normalnya bukaan 7, 8, 9, 10 terjadi selama 3 jam," papar Habib Usman bin Yahya.

Setelah berjuang, Kartika Putri berhasil melahirkan secara normal sesuai keinginannya. Selama persalinan ia didampingi oleh bidan dan doula yang membantunya untuk rileks sejak kontraksi.

Meski memiliki kekhawatiran yang tinggi, Habib Usman bin Yahya juga tetap berusaha tenang selama menemani istrinya. "Iya dari awal sampai akhir saya temenin," ia mengakhir.