Coldplay Siarkan Konser Waktu Subuh di Yordania Tanpa Penonton

Mempromosikan album Everyday Life, Coldplay menggelar konser di Yordania pada waktu subuh.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 22 Nov 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2019, 18:00 WIB
[Bintang] Kaleidoskop Bintang 2017: 8 Konser Artis Dunia yang Paling Mengguncang
Konser Coldplay yang bertajuk A Head Full of Dreams menjadi konser paling mengguncang. Konser ini menghasilkan keuntungan sebesar Rp 5,4 trilliun. (KEVIN WINTER/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP)

Liputan6.com, Yordania - Coldplay kini tengah meluncurkan album terbarunya, Everyday Life. Menariknya, grup musik yang dimotori Chris Martin tersebut belum berniat menggelar tur pada tahun ini.

Namun begitu, Coldplay tetap mempromosikan album barunya dengan tampil di Yordania dalam konser bertajuk Sunrise & Sunset pada Jumat (22/11/2019) waktu Indonesia.

Penampilan Coldplay ini bertempat di atas sebuah gedung tanpa disaksikan oleh siapapun. Mereka pun menyiarkannya secara langsung jelang matahari terbit dalam format video yang sangat artistik.

Dihiasi Fajar

Coldplay
Coldplay (AP Photo)

Tampak Chris Martin dkk sudah berdiri di atas gedung sejak Subuh. Momen matahari terbit atau fajar membuat rekaman konser tanpa penonton ini semakin indah. Beberapa musisi tambahan ikut ke atas untuk tampil bersama band asal London, Inggris ini.

Di lokasi sejak hari masih gelap hingga terang, Coldplay memainkan lagu-lagu barunya yang kental dengan nuansa balada dengan sentuhan folk, gospel, hingga jazz. Sebut saja "Church", "Broken", hingga "Arabesque".

Disiarkan di Internet

Coldplay Sembunyikan Lirik di Perpustakaan Seluruh Dunia
Coldplay baru-baru ini menyembunyikan lirik hasil tulisan tangan Chris Martin di perpustakaan seluruh dunia.

Akun Youtube Coldplay menyiarkan konser Sunrise & Sunset yang terdiri dari dua bagian. Saat kabar ini ditulis, Coldplay baru melangsungkan konser Sunrise Performance.

Mereka akan menampilkan Sunset Performance pada sore waktu setempat sambil menyanyikan sisa lagu dari album barunya yang belum dibawakan pada Sunrise Performance.

Cinta Lingkungan

Sebelumnya, Coldplay mengaku enggan menggelar tur untuk album barunya karena alasan tak ingin merusak lingkungan. Namun, mereka tetap mencari cara agar bisa tetap menggelarnya.

"Kami akan menghabiskan waktu satu atau dua tahun ke depan demi bisa membuat tur yang berkelanjutan dan bermanfaat dari sisi lingkungan," ujar Chris Martin dalam sebuah wawancara bersama BBC.

Melarang Plastik

Selain itu, Chris Martin tak ingin pada saat turnya nanti para penonton membawa plastik sekali pakai. Ia juga tak setuju pada penggunaan pembangkit listrik tenaga matahari.

"Kami sudah banyak menggelar pertunjukan besar. Sekarang kami ingin berubah, sehingga tak hanya mendapatkan sesuatu, namun juga bisa memberikannya," terang Chris Martin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya