Brisia Jodie Libatkan Tohpati di Lagu Menjamu

Brisia Jodie kembali dengan lagu terbaru berjudul Menjamu.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 30 Nov 2019, 17:30 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2019, 17:30 WIB
Brisia Jodie (ist)
Brisia Jodie (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Brisia Jodie terus menancapkan kariernya sebagai solois wanita di Indonesia. Tak puas dengan kesuksesan lagu seperti "Seandainya", "Kisahku" dan "Rekah", Brisia Jodie terus menelurkan karya baru untuk memanjakan pecinta musiknya.

Di penghujung tahun, Brisia Jodie memperkenalkan lagu berjudul "Menunggu Jadi Pacarmu (Menjamu)". Dara 23 tahun ini masih setia dengan nuansa pop yang jadi ciri khasnya bermusik.

"Karena pop itu seperti punya warna yang menyenangkan untuk didengar," kata Brisia Jodie melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (30/11/2019).

Di bawah label Universal Music Indonesia, Brisia Jodie menjadikan lagu terbarunya semakin menyenangkan untuk disimak.

 

 

 

Tentang Cinta

Brisia Jodie (ist)
Brisia Jodie (ist)

Lagu "Menjamu" yang dibawakan Brisia Jodie juga masih kental nuansa percintaan. Masih seperti caranya bermusik, Brisia Jodie menjadikan lagu tersebut berirama pop dengan tempo yang tergolong pelan.

 

 

Disajikan dengan Baik

Brisia Jodie
Brisia Jodie (Liputan6.com/IG/@brisiajodie96)

"Tema yang mudah untuk diolah, diramu, dan disajikan dengan sangat baik oleh Jodie. Jodie berharap lagu ini bisa didengarkan dalam suasana apapun," kata rekan duet Arsy Widianto di lagu "Dengan Caraku".

 

 

 

 

Gandeng Kakak

[Fimela] Brisia Jodie
Brisia Jodie (Adrian Putra/Fimela.com)

Hal yang patut menjadi perhatian, dalam single “Menjamu”, Brisia Jodie terlibat dalam pembuatan lagu dan liriknya bekerjasama dengan sang kakak, Michael Juan Bambang.

Hubungan kedua kakak beradik ini menjadi energi positif bagi keduanya dalam menciptakan karya yang melankolis namun cukup menyenangkan didengar banyak orang.

 

Tohpati

[Bintang] Tohpati
Tohpati (Bambang E. Ros/bintang.com)

Penulisan lirik yang dioptimalkan Brisia Jodie bersama Michael Juan Bambang kemudian mendapat energi lebih dari maestro gitar Indonesia, Tohpati. Melalui tangan dinginnya, lagu tersebut terdengar kental nuansa gitar akustik.

 

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya