Penayangan Kajeng Kliwon Berbarengan dengan Film Milea

Liputan6.com, Jakarta Hingga saat ini, film horor masih banyak diminati penonton di Indonesia. Hal ini terbukti dengan adanya beberapa film yang penontonnya mencapai angka jutaan. Peluang inilah yang dilihat oleh film horor Kajeng Kliwon. 

Executive produser Wathin Ciptawan melihat itu sebagai peluang yang sangat besar untuk mendapatkan penonton. Dia mengangkat cerita rakyat dari pulau Dewata sebagai ide kreatifnya. Diberi judul Kajeng Kliwon sama seperti adat dan kebudayaan yang dianut oleh orang Bali.

"Saya melihat saat ini penonton film Indonesia masih sangat menyukai film horor itulah sebabnya saya memberanikan diri untuk membuat film Kajeng Kliwon ini. Cerita asli dari daerah kelahiran saya dan masih sangat dipercayai oleh orang Bali. Mungkin cerita yang dekat dengan rakyat akan lebih diminati," kata Wathin Ciptawan, pengusaha asal Bali ini saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.

Hal ini sudah dibuktikan oleh Ciptawan, sebab beberapa waktu lalu sudah dilakukan spesial screening di Bali, dan mendapat sambutan yang luar biasa. Dibuka untuk 4 kali show semua tiketmya sold out.

"Bulan November lalu kita sudah bikin spesial screening di Bali, sambutan masyarakat di sana luar biasa. Walaupun kita menjual tiket di atas harga normal empat kali show yang kita adakan semua sold out. Sekitar 3000 orang sudah menonton film Kajeng Kliwon walaupun belum dapat tanggal tayang saat ini," tambahnya.

Film Kajeng Kliwon ini akan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia pada tanggal 13 Februari 2020 nanti. Tanggal ini juga berbarengan dengan film Milea, apakah Wathin tidak khawatir dengan nama besar Dilan?

"Saya sangat optimis, meskipun barengan dengan Milea karena dari genre aja kita sudah berbeda. Kita horor, Milea itu kan film drama jadi saya tidak khawatir. Dan saya sudah punya strategi yang bagus untuk bisa melawan film Milea," imbuhnya. 

Tapi pria ini tidak merinci strategi apa yang membuat dia lebih percaya diri bisa mendapat perhatian penonton.