Liputan6.com, Jakarta - Virus Corona membuat pemerintah Arab Saudi menghentikan aktivitas ibadah umrah bagi umat Islam di seluruh dunia untuk sementara. Keputusan ini sangat berdampak bagi pemilik travel haji dan umrah seperti Sahrul Gunawan.
Saat pertama kali mendengar tentang keputusan tersebut, Sahrul Gunawan langsung terkejut. Sebab, travelnya memiliki jamaah umrah yang harus diberangkatkan dalam waktu dekat.
Advertisement
"Nanti 28 Februari dan 1 Maret ada 200-an jamaah. Maka bingung juga. Jamaah bingung juga," kata Sahrul Gunawan saat ditemui di Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2020).
Advertisement
Â
Gelisah
Ya, sebagai pemilik travel haji dan umrah, tentu Sahrul Gunawan sangat gelisah memikirkan nasib calon jamaah yang dimilikinya.
Â
Advertisement
Tak Bisa Makan
"Tadi pagi tahunya, gue mau sahur sampai enggak bisa makan, haha. Pas baca ada berita itu kan gimana nih, ini kan hajat hidup banyak orang karena kan agen, jamaah, mitra dan semuanya di seluruh Tanah Air," sambungnya.Â
Harapan
Hingga saat ini, Sahrul Gunawan masih mencari tahu labih lanjut perihal keputusan yang dikeluarkan Arab Saudi tersebut. Ia harap hal ini tak berdampak buruk bagi calon jamaah umrah di dunia.
Â
Advertisement
Siapkan Alat Deteksi
"Semoga yang benar itu adalah beberapa hari Saudi Arabia mempersiapkan alat deteksi untuk semua masyarakat dunia yang mau masuk ke Saudi. Karena kan sekarang belum lengkap katanya. Tapi kan masih simpang siur. Jadi masih belum jelas, ya gue paniklah," terangnya.
Â
Rugi Miliaran Rupiah?
"Saya sih berharap karena ini kebijakan dari Saudi otomatis untuk visa dan tiket ya mundurlah paling tidak. Kalau hangus ya bisa miliaran, artinya ini kan masih harus ditelusuri," Sahrul Gunawan memungkaskan.
Advertisement