Liputan6.com, Jakarta Beberapa minggu terakhir kesabaran Shandy Aulia benar-benar diuji. Pasalnya, warganet menyerang bintang film Eiffel I’m In Love dan Rasuk terkait putrinya yang dinilai terlalu kurus.
Tak terima dengan tudingan ini, Shandy Aulia menyebut warganet tersebut sebagai toxic people. Ia lantas mengunggah penjelasan soal ciri-ciri toxic people yang sebaiknya dijauhi.
Advertisement
Baca Juga
“Ternyata toxic people itu penyakit hati dan pikiran serta perilaku kalau sudah parah sekali. Dan sangat berbahaya kalau kita terus dekat dengan orang-orang seperti ini,” beri tahu Shandy Aulia.
Ocehan Warganet
Apes. Serangan terhadap Shandy Aulia tak henti sampai di situ. Seorang warganet mengirim pesan langsung ke akun Instagram terverifikasi milik bintang sinetron Pacar Khayalan dan Sepatu Kaca. Warganet berakun @devi_febiana minta Shandy Aulia membuka diri.
“Coba deh kalau enggak percaya download aplikasi Primaku dari IDAI. Coba diplot BB dan TB Claire dan bisa dilihat kurvanya gimana. Udah score -3 dan hampir garis kuning,” cuitnya.
Advertisement
Kenapa Bahas Berat Badan?
Mendapati pesan ini, Shandy Aulia meradang. Aktris kelahiran Jakarta, 23 Juni 1987, ini tak habis pikir mengapa warganet ini bisa memvonis berat dan tinggi badan putrinya minus 3.
“Lah kenapa jadi bahas berat badan anak saya? Ibu tahu banget berat anak saya? Menurut saya ini bagian dari toxic cara tulisan kamu. Mencoba yakinkan saya kalau anak saya enggak sesuai sama kurva? Mbak yang urus anak saya, ya?” cuitnya di Instagram Stories, Minggu (2/8/2020).
Enggak Usah Bawa-Bawa IDAI
“Enggak usah bawa-bawa IDAI. Kamu mungkin bukan toxic people tapi kamu kategori ibu-ibu sok tahu yang mencoba mendikte anak saya dengan cara kamu dengan penuh percaya diri,” cetus Shandy Aulia.
Ia menegaskan dirinya bukan antikritik. Namun Shandy Aulia ogah mendengar kritik dari mereka yang bahkan tidak tahu berat dan tinggi badan putrinya sebenarnya.
Advertisement
Saya Akan Membuka Diri
Hanya beraumsi dari yang tampak difoto. Padahal, angle foto bisa membuat objek terlihat gemuk atau sebaliknya. “Saya akan membuka diri pada orang yang enggak sok tahulah. Tapi lebih kepada menghargai orang lain dengan tidak langsung memberikan statement,” Shandy Aulia menyambung.
Ia menyarankan warganet ini mereduksi sifat buruk. Shandy Aulia memperingatkan, “Bila ada teman kamu ataupun orang lain yang kamu perlakukan seperti ini pasti annoying lo. Ngapain buka diri sama ibu-ibu sok tahu kayak kamu? No way!”