Liputan6.com, Jakarta Magic Tumbler Season 3 sampai pada episode ke-6. Nadine girang banget akhirnya tumbler Olive ada di tangannya, apalagi Nadine masih ingat mantera yang diucapkan Olive untuk memanggil Jonny waktu itu (episode 5). Nadine langsung membawa pulang tumbler itu.
Bagaimana Magic Tumbler Season 3 ni berlanjut? Sementara itu Olive masih pingsan dibopong Rendy. Sialnya Rendy lagi nggak bawa mobil, nggak ada taksi yang lewat juga. Tiba-tiba beberapa detik tubuh Olive berubah jadi Panji. Rendy terkejut, apalagi badan Olive mendadak sangat berat sampai Rendy nggak sanggup membopongnya lagi.
Rendy menidurkan Olive di rumput taman dan memanggil Jonny untuk minta bantuan, tapi Jonny nggak muncul juga karena memang hanya Olive yang bisa memanggilnya. Secara kebetulan Ronald lewat. Ronald mau bawa Olive ke rumah sakit, Rendy melarang karena khawatir Ronald nggak akan bisa mengangkat Olive. Tapi anehnya Ronald bisa mengangkat Olive, bahkan Olive langsung siuman. Olive buru-buru minta turun. Rendy mau antar Olive pulang tapi Olive menolak karena masih kesal.
Advertisement
Baca Juga
Sampai di rumah Nadine langsung mengucapkan mantera untuk memanggil Jonny. Jauh di Negeri Jin, Jonny sedang bersama Jenny. Jonny pamit sama Jenny mau langsung pergi menghadap Olive saat dengar mantera Go Jonny Go. Tapi tiba-tiba Jenny sadar kalau tadi itu bukan suaranya Olive. Jenny buru-buru menyusul Jonny.
Magic Tumbler Season 3 selanjutnya?
Â
Â
Â
Fokus Kuliah
Jonny muncul di dekat Nadine, tapi posisi Nadine membelakangi Jonny, lagi nyari-nyari Jonny. Jonny kaget banget yang manggil ternyata bukan sista Olive. Untungnya Jenny muncul dan langsung narik Jonny menghilang dari situ. Jonny lega tadi Nadine belum melihat dia, andai tadi Nadine sudah melihatnya, mau nggak mau Jonny harus mengabdi pada Nadine.
Jenny lalu balik lagi mau ambilin tumbler Olive dari tangan Nadine. Jenny menyihir tumbler jadi panas, asap sampai ngebul keluar dari dalam tumbler. Nadine heboh tangannya kepanasan dan melempar tumbler itu. Jenny langsung mengambil tumbler itu dan membawanya kabur.
Akhirnya tumbler kembali ke tangan Olive. Olive minta maaf sama Jonny karna nggak menjaga tumblernya dengan baik. Tapi kata Jonny, untungnya ada Jenny yang ingetin bahwa yang manggil tadi bukan suara Olive, jadinya Jonny selamat. Coba kalau tadi Jonny langsung datang pas Nadine manggil, otomatis Jonny harus mengabdi sama Nadine.
Sementara itu Rendy kena omel mama papanya karna tagihan kartu kreditnya bengkak banget. Rendy jujur mengatakan semua itu karna dia mengganti semua kerusakan yang dilakukan Olive di kampus, membiayai rumah sakit Dekan yang dicelakain Olive, dan membeli lagi cincin tunangan buat Olive(gantikan cincin yang patah waktu itu). Bu Rima akan membayar semua tagihannya, asalkan Rendy nurut apa katanya. Rendy tak ada pilihan, dia setuju sama aturan mamanya itu. Tapi ternyata permintaan pertama Bu Rima adalah: melarang Rendy sering-sering ketemu sama Olive supaya Rendy bisa fokus kuliah.
Advertisement
Buru-buru Pamit
Olive jadi bingung sama perubahan sikap Rendy. Rendy nggak pernah lagi ke rumahnya atau nemenin dia jualan keliling. Padahal tanpa Olive tau, dari jauh Rendy selalu perhatiin Olive. Rendy juga kangen sama Olive tapi dia nggak bisa mendekat dulu karna mamanya nyuruh Nadine mengawasinya.
Jonny kasihan sama Olive yang jadi sering halu gara-gara terlalu kangen sama Rendy. Bahkan Olive pernah mengira Ronald itu Rendy, padahal Ronald sudah GR duluan saat Olive bersikap romantis padanya.
Jonny lalu merubah dirinya lagi jadi Rendy KW, Rendy yang asli disuruh temui Olive dan Rendy KW tetap di kampus. Rencana Jonny berjalan mulus karna Nadine nggak tau kalau yang bersama dia adalah Rendy KW, meski Nadine heran dengan sikap dan logat Rendy KW yang berubah(kaya Jonny). Tapi Jonny nggak bisa terus-terusan merubah dirinya jadi Rendy KW karna itu butuh kekuatan besar, sementara Jonny masih terus berbagi energi dengan Panji yang masih bersemayam di tubuh Olive.
Malam itu saat Olive disuruh ke warung sama Enyak, di tempat sepi Olive melihat sosok Panji mau masuk ke tubuhnya Ronald. Olive panik dan teriak suruh Ronald lari. Tapi tiba-tiba Ronald menepuk bahu Olive dari belakang. Lo kenapa Liv?.. tanyanya. Olive kaget banget, kok Ronald ada di belakangnya, tadi kan di depan sana?!.. Olive melihat lagi ke tempat tadi ada Ronald dan Panji, tapi disitu nggak ada siapa-siapa. Olive jadi bingung sama apa yang baru dia alami, Olive buru-buru pamit pergi.
Angin Ribut
Â
Â
Â
Olive jadi nggak bisa tidur karna teringat terus sama kejadian tadi. Apa ya maksudnya Panji mau masuk ke tubuh Ronald?.. Karena nggak bisa tidur, besoknya pas dagang keliling Olive jadi ngantuk berat. Saat Olive menguap, semua di sekitar situ seperti kena angin ribut dari mulut Olive. Bahkan sebuah gerobak bakso sampai terbalik berantakan.
Olive dimintain ganti rugi sama penjual bakso. Olive panik karna dia nggak punya uang sebanyak itu, apalagi dagangannya baru laku sedikit. Nadine yang kebetulan lewat langsung bayarin semua kerugian itu. Olive berterima kasih sama Nadine, dia janji akan ganti uang Nadine dengan mencicil. Tapi ternyata Nadine bukan minta diganti sama uang, melainkan sama tumblernya Olive..
Advertisement