Pertukaran Budaya Aktor The Swordsman: Joe Taslim Doyan Jjampong, Jang Hyuk Suka Nasgor

Joe Taslim menceritakan pengalaman manisnya saat syuting The Swordsman di Korea. Sementara Jang Hyuk mengungkap kenangannya tentang Bali.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 14 Okt 2020, 12:30 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2020, 12:30 WIB
Jang Hyuk (Wikimedia Commons - Kamkrna / CC BY-SA (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0))
Jang Hyuk (Wikimedia Commons - Kamkrna / CC BY-SA (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0))

Liputan6.com, Jakarta Bergabung di proyek film The Swordsman yang syutingnya di Korea Selatan, ternyata menyisakan banyak kenangan manis untuk Joe Taslim. Ia jatuh cinta pada Seoul, punya teman-teman baru yang akrab dengannya, dan mencicipi beragam kuliner lezat.

Dalam konferensi pers yang digelar secara daring, Senin (12/10/2020) kemarin, Joe Taslim mengungkap ada satu makanan yang hingga kini masih ia ingat kelezatannya.

"Jjampong! Makanan favoritku, jjampong! Masisseoyo (enak)!" kata Joe Taslim dengan semringah.

Sekadar informasi, jjampong adalah sajian mi berkuah pedas yang biasanya dilengkapi makanan laut dan daging.

Nasi Goreng

Joe Taslim dan Jang Hyuk (Instagram/ joe_taslim)
Joe Taslim dan Jang Hyuk (Instagram/ joe_taslim)

Sementara Jang Hyuk juga punya satu kuliner Indonesia favorit. Ia mengungkapnyannya saat menceritakan pengalamannya mengunjungi Pulau Bali. "Aku berada di Bali sekitar seminggu, mungkin 10 hari, dan rasanya sungguh damai, hebat sekali," ucapnya. Aktor 43 tahun ini berada di sana untuk urusan pekerjaan, tapi ia justru mengaku sangat rileks. 

"Ada satu kehangatan tersendiri tentang Indonesia," ia menambahkan. 

"Aku ingat mengunjungi restoran makanan laut. Aku berada di pinggir pantai dengan makanan enak, musiknya juga hebat. Dan nasi goreng! Kalian mungkin sudah tahu ini, tapi nasi goreng, aku masih mengingatnya," kata Jang Hyuk yang membuat Joe Taslim terbahak.

Harapan Joe

Joe Taslim. (Foto: Instagram @joe_taslim)
Joe Taslim. (Foto: Instagram @joe_taslim)

Di luar soal urusan makanan, Joe Taslim rupanya punya satu harapan dari filmnya ini. Yakni membuka keran kolaborasi antara industri sinema Korsel dan Indonesia, sekaligus menumbuhkan pasar kedua negara.

"Film Korea sangat populer di sini (Indonesia). Dan kami juga ingin memperkenalkan aktor Indonesia ke Korea, sehingga hubungan pertemanan kedua negara makin erat dengan lebih sering bekerja sama," tuturnya.

Tantangan Terbesar

Penampilan Joe Taslim di Swordsman. (Foto: atas perkenan CBI Pictures)
Penampilan Joe Taslim di The Swordsman. (Foto: atas perkenan CBI Pictures)

Mantan atlet judo ini juga menceritakan hal mengesankan dari syuting The Swordsman yang hingga kini terkenang oleh Joe Taslim. Yakni kehangatan timnya.

"Yang tak terupakan, adalah mereka sangat banyak membantuku. Memerankan Gurutai sebenarnya adalah tantangan terbesar dalam hidupku. Aku harus mengucapkan dialog dalam dua bahasa yang tidak aku kuasai," ia menuturkan.

Tantangan ini berhasil ia atasi dengan bantuan rekan-rekannya. "Mereka semua membuatku mencapai yang terbaik untuk diriku," tutur sang bintang The Night Comes for Us.

Target Tayang Akhir Oktober

Seperti diketahui, The Swordsman adalah film berlatar Joseon, dalam masa peralihan antara dinasti Min ke Qing. Ahli pedang Tae Yool (Jang Hyuk) menyepi dari kekacauan Joseon, tapi terpaksa kembali mengangkat pedang saat putrinya ditangkap anak buah Gurutai (Joe Taslim), pemimpin pasukan dari dinasti Qing. 

The Swordsman diharapkan bisa tayang di Indonesia pada akhir Oktober 2020. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya