Satria Dewa Gatotkaca Pasang Kuda-kuda Promosi Pengujung 2020, Hanung Bramantyo Buka Suara

Jagat sinema dimeriahkan dengan Satria Dewa Gatotkaca. Dijadwalkan rilis 2021, kampanye film ini menggema setahun sebelumnya. Ini kata Hanung Bramantyo.

oleh Wayan Diananto diperbarui 08 Nov 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2020, 18:00 WIB
Hanung Bramantyo. (Foto: Instagram @hanungbramantyo)
Hanung Bramantyo. (Foto: Instagram @hanungbramantyo)

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah film Indonesia menyasar tanggal rilis tahun 2021. Salah satunya, karya terbaru Hanung Bramantyo, Satria Dewa Gatotkaca yang menempatkan Rizky Nazar sebagai pemeran utama.

Tahun ini, Satria Dewa Gatotkaca memulai kampanye promosi untuk umum. Hanung Bramantyo menyambut baik strategi ini. “Ya harus jauh-jauh hari agar punya waktu cukup memperkenalkan diri ke calon penonton,” urai Hanung Bramantyo.

Nama Gatotkaca sudah familier di kuping masyarakat, bukan sebagai Satria Dewa melainkan tokoh wayang dari epos besar Mahabharata. Karenanya, Satria Dewa Gatotkaca perlu diperkenalkan lagi dari awal.

Kampanye Setahun Sebelumnya

Hanung Bramantyo. (Foto: Instagram @hanungbramantyo)
Hanung Bramantyo. (Foto: Instagram @hanungbramantyo)

“Tidak seperti Gundala, misalnya. Gatotkaca lebih dikenal sebagai wayang dari budaya Jawa. Cita rasanya terlalu lokal atau jadul. Kita perkenalkan lagi Gatotkaca sebagai brand lokal besar kepada moviegoers,” ujar Hanung Bramantyo.

Dihubungi Showbiz Liputan6.com via telepon, Minggu (8/11/2020), Hanung Bramantyo menjelaskan, “Kampanye setahun sebelumnya penting agar sosok Gatotkaca tidak berjarak dengan generasi kekinian.”

Tak Mau Buru-buru

Hanung Bramantyo. (Foto: Instagram @hanungbramantyo)
Hanung Bramantyo. (Foto: Instagram @hanungbramantyo)

Saat ini, Satria Dewa Gatotkaca telah selesai syuting dan memasuki fase editing. Penyuntingan dikerjakan detail, tak buru-buru, agar hasil akhir lebih optimal. Ini sekaligus memberi kesempatan publik mengenal Gatotkaca lewat rangkaian kampanye yang terus bergulir.

“Enggak mau buru-buru sambil menanti kondisi bioskop kondusif di tengah pandemi Covid-19. Harapannya wabah segera teratasi, pemulihan ekonomi berjalan mulus, dan bioskop kembali menjadi tempat aman mengapresiasi film. Harapannya Gatotkaca menyapa bioskop,” pungkasnya.

Koin Gatotkaca

Koin Satria Dewa Gatotkaca. (Foto: Dok. Satria Dewa Studio)
Koin Satria Dewa Gatotkaca. (Foto: Dok. Satria Dewa Studio)

Terpisah, Produser Eksekutif Satria Dewa Studio, Rene Ishak, memperkenalkan program berhadiah ratusan juta rupiah hasil kolaborasi Satria Dewa Studio dan Larutan Penyegar Cap Badak.

“Pencinta film bisa mengikuti program ini dengan mengumpulkan Koin Gatotkaca di kemasan kaleng larutan penyegar banded isi enam edisi khusus Gatotkaca atau mengakses informasi via akun Instagram @gatotkaca_official,” terang Rene Ishak.

Yayan Ruhian

Hanung Bramantyo dan Yayan Ruhian. (Foto: Instagram @hanungbramantyo)
Hanung Bramantyo dan Yayan Ruhian. (Foto: Instagram @hanungbramantyo)

“Film Satria Dewa Gatotkaca didasari kisah Bharatayuda dengan sentuhan modern yang dirancang sedemikian rupa untuk merangkul generasi milenial Indonesia. Tayang di bioskap pada 2021,” ia menambahkan.

Selain Rizky Nazar, Satria Dewa Gatotkaca diperkuat Yayan Ruhian, Cecep Arif Rahman, Yasmine Napper, Sigi Wimala, dan Jerome Kurnia. Syuting dilakukan di Yogyakarta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya