Pesan Millen Cyrus untuk Sang Kakak Usai Ditangkap: Kalau Mama Tahu Kasus Ini, Gimana Perasaannya

Liputan6.com, Jakarta Millen Cyrus alias Millendaru ditangkap satuan Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok di salah satu hotel di Jakarta Utara, November 2020, terkait dengan narkoba jenis sabu-sabu.

Awal tahun ini, kakak Millen Cyrus, Globantara Ibrahim atau Oban, menceritakan kejadian beberapa saat setelah sang selebgram diciduk polisi. Rupanya, Millen Cyrus kepikiran ibu dan adiknya.

Ini diungkapkan Oban dalam video “Terharu, Ashanty Menangis Mendengar Ungkapan Hati Kakaknya Millen” yang dipublikasikan kanal YouTube The Hermansyah A6, Minggu (3/1/2021).

“Usaha untuk memberikan saran kepada dia itu hanya sebatas masuk kuping kiri keluar kuping kanan,” kata Oban seraya menambahkan, “Perubahan itu hanya bisa dia lakukan dari diri dia sendiri.”

Berbagai upaya ditempuh Oban untuk mengingatkan adiknya. Millen Cyrus juga terus berupaya menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi orang lain. Di mata Oban, Millen pribadi yang sangat peduli pada keluarga.

Setelah ditangkap, yang pertama dipikirkan Millen Cyrus kondisi ibu dan adiknya. Saking khawatir, selebgram dengan sejuta pengikut lebih ini kirim pesan melalui asisten, Gilang.

“Dia nyampein itu tapi enggak secara langsung ke aku. Lewat Gilang (asistennya Millen). Dia ngomong, kan biasanya kan orang enggak akan tahu dia salah sebelum dia (mengalaminya),” Oban memaparkan.

“Setelah dia tahu dia salah, dia ngomong ke Gilang, kalau misalnya nyokap tahu (kasus) ini gimana ya perasaannya? Kakak gue marah enggak ya?” pria berusia 22 tahun ini mengenang.

Beberapa hari setelahnya, Oban diberi kesempatan aparat melakukan pertemuan tatap muka dengan Millen Cyrus. Melihat adiknya pakai baju tahanan, hati Oban hancur. Millen berusaha kuat dan tegar. 

“Dan dia (seolah bilang), oke gue salah. Dia lebih menekankan pada simpati ke orang luar daripada ke diri sendiri,” beri tahu Oban. Momen berikutnya membuatnya terenyuh.

Millen memikirkan adiknya yang masih sekolah. Ia cemas kasus narkoba membuat adiknya dirundung di sekolah. “Dia nanya, adikku malu enggak ya punya kakak kayak gue? Di sekolah, dia di-bully enggak, ya?” Oban mengakhiri.