Justin Timberlake Dituntut Minta Maaf kepada Britney Spears

Mantan rekan kerja Britney Spears menganggap lagu Cry Me A River adalah bentuk balas dendam Justin Timberlake.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 11 Feb 2021, 20:30 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2021, 20:30 WIB
[Bintang] Teen Choice Awards 2016- Justin Timberlake
Mantan rekan kerja Britney Spears menganggap lagu Cry Me A River adalah bentuk balas dendam Justin Timberlake. (Foto: Chris Pizzello/AP/Bintang.com)

Liputan6.com, Los Angeles - Kisah asmara Justin Timberlake dan Britney Spears memang telah berakhir di awal dekade 2000-an. Namun nama keduanya kembali dikait-kaitkan, setelah sebuah dokumenter mengenai kehidupan pelantun "Stronger" ini dirilis.

Serial dokumenter bertajuk Framing Britney Spears ini mengorek situasi yang terjadi dalam kehidupan sang artis di masa kejayaan hingga saat kondisi mental Britney runtuh.

Salah satu yang diungkap adalah kandasnya hubungan Justin dan Britney yang berlangsung selama 1999 - 2002. Setelahnya, Justin diketahui merilis "Cry Me a River" yang makin melambungkan namanya sebagai penyanyi solo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dianggap Balas Dendam

Britney Spears. (Instagram/ britneyspears)
Britney Spears. (Instagram/ britneyspears)

Dalam dokumenter ini, sejumlah narasumber yang dihadirkan mengungkap pandangan negatif terhadap suami Jessica Biel ini.

Kevin Tancharoen, salah satu penari latar dan tour director Britney hingga 2004, misalnya, mengatakan bahwa "Cry Me A River" adalah sebuah bentuk pembalasan dendam kepada Britney. Terutama karena Justin menghadirkan sesosok model dengan rambut bentuk tubuh serupa ibu dua anak ini.


Diperparah Pandangan Masyarakat

Britney Spears
Britney Spears tersenyum saat berpose menghadiri Penghargaan GLAAD Media Awards 2018 ke-29 di Beverly Hilton Hotel di Beverly Hills, California (12/4). (AP Photo/Chris Pizzelo)

VJ MTV Dave Holmes masih ingat bahwa saat itu publik menganggap Britney sebagai wanita murahan sementara Justin sebagai idola. Justin, ia anggap memakai hal ini sebagai "senjata di salah satu satu lagunya."

Penulis New York Times, Welsey Morris, mengatakan bahwa kondisi ini diperparah dengan pandangan misogini kala itu.


Dituntut Minta Maaf

Kolom komentar Instagram Justin Timberlake. (Instagram/ justintimberlake)
Kolom komentar Instagram Justin Timberlake. (Instagram/ justintimberlake)

Usai dokumenter ini tayang, tak sedikit pemirsa yang langsung menuju media sosial untuk menumpahkan unek-uneknya.

Unggahan terbaru Justin Timberlake yang menjadi sasaran. Saat artikel ini ditulis, kolom komentar dalam unggahan bertanggal 6 Februari 2021 ini dipenuhi tagar #freebritney, juga mendesaknya untuk minta maaf kepada sang mantan.


Di Kolom Komentar Cry Me A River

Komentar bernada serupa juga ditemukan di video klip resmi "Cry Me A River."

"Kuharap Justin mendapat balasan atas apa yang ia perbuat kepada Britney," kata salah seorang warganet.

"Framing Britney: Aku benci kepada (Justin) saat dia bilang Britney sudah tak perawan lagi...Bayangkan seberapa malu dan sakit mendengar seksualitasnya menjadi perdebatan dunia, bukan hanya soal video ini!" kata yang lain.

"Kurasa apa yang kau tanam itu yang kau tuai Justin," ujar warganet yang berbeda.

Bagaimana pendapatmu?

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya