Liputan6.com, Los Angeles - Sejak remaja, Demi Lovato hidup sebagai bintang muda penuh senyuman di tengah ingar bingar industri Hollywood. Namun bertahun-tahun kemudian, ia mengungkap bahwa saat itu ia sebenarnya menyimpan trauma mendalam.
Demi Lovato kehilangan keperawanannya karena pemerkosaan, yang pelakunya tak pernah mendapat ganjaran. Ia mencoba menyembuhkan trauma ini dengan cara yang salah, yakni lari ke alkohol dan narkoba.
Advertisement
Baca Juga
Tak hanya itu, ia juga mengalami masalah kesehatan lain. Ia tak mau makan dan memuntahkan isi perutnya bahkan hingga yang keluar adalah darah, juga melukai dirinya sendiri.
"Kadang saat orang-orang mendengar musikku dari masa saat aku masih remaja, mereka berkomentar, 'Oh kamu sangat marah.' Dan aku kayak, 'Yeah, kalian sekarang tahu kan kenapa waktu itu aku sangat marah'," tuturnya kepada People, dalam artikel yang dipublikasikan media ini pada Rabu (24/3/2021).
Cerita Diketahui Publik
Pelantun "Sober" menceritakan perasaannya setelah dokumenter yang mengungkap trauma masa lalunya diungkap ke publik. Sekadar pengingat, serial empat episode bertajuk Demi Lovato: Dancing with the Devil ini dirilis pertama kali di SXSW Film Festival pada 16 Maret lalu, dan ditayangkan di YouTube mulai 23 Maret kemarin.
"Mengungkapkan hal ini di depan kamera dan tahu orang-orang sudang menontonnya, ini membebaskanku. Ini menguatkanku," Demi menukas.
Advertisement
Memadamkan Kemarahan
Tak hanya itu, Demi Lovato mengatakan ia bahkan mulai sembuh dari luka masa lalunya.
"Ini benar-benar memadamkan kemarahan yang ada di dalam diriku. Aku memang telah menyingkirkan banyak kemarahan sebelumnya, tapi ini seperti membuangnya untuk terakhir kali, kayak, mulai sekarang aku bisa sembuh," ujar wanita 28 tahun ini.
Lebih Kuat dan Bebas
Demi berharap dokumenternya ini bisa membantu orang yang memiliki masa lalu seperti dirinya. Ia lantas memberikan pesan dirinya sendiri saat masih ABG, dan para anak muda yang senasib dengannya.
"Saat waktunya tepat, ketika kamu siap, kamu bisa membicarakan ini - dan engkau akan sembuh darinya," kata Demi. Ia meneruskan, "Kamu akan merasa lebih kuat. Kamu akan bebas dari masa lalu."
Advertisement
Ada Naik Turunnya
Proses penyembuhan ini, memang tak selalu berjalan mulus.
"Ini perjalanan yang ada naik dan turunnya, tapi saat kamu memutuskan untuk menghadapi [trauma] dan berusaha menyelesaikannya-dan benar-benar mengusahakannya-ini sangat memuaskan dan membebaskan," Demi mengakhiri.