Liputan6.com, Seoul - Identitas artis Korea Selatan yang menggunakan propofol dalam pemberitaan media akhirnya diungkap, ia adalah Ga In.
Dilansir dari Soompi, Kamis (1/7/2021), media The Fact mewartakan bahwa personel Brown Eyed Girls atau BEG ini didenda 1 juta won atau sekitar Rp 12,8 juta atas penggunaan obat ini antara Juli hingga Agustus 2019.
Seperti diketahui, di Korea, propofol adalah obat tidur dan obat bius yang hanya bisa digunakan untuk prosedur operasi. Di luar itu, penggunaannya dicap ilegal.
Advertisement
Baca Juga
Berawal dari Kasus Hukum Dokter Bedah Plastik
Kasus hukum yang menjerat pelantun "Abracadabra" ini terungkap dari dakwaan atas dokter bedah plastik yang menerima hukuman penjara karena menjual etomidate kepada sejumlah pasien, termasuk Ga In, dalam 21 kesempatan.
Ia juga menyuntikkan propofol kepada empat orang pasien, termasuk wanita 33 tahun ini.
Advertisement
Menundukkan Kepala
Agensi Ga In lantas merilis pernyataan resmi dan permintaan maaf.
"Ga In dan agensi mengakui bahwa ini bukanlah hal yang benar. Kami menundukkan kepala meminta maaf karena tidak memohon maaf sebelumnya dan menimbulkan kekhawatiran karena berita mendadak ini," kata perwakilan dari Mystic Story.
Keputusan Sembrono
Mereka juga mengungkap alasan Ga In menerima obat bius.
"Dengan masalah besar dan kecil yang terakumulasi sepanjang aktivitasnya selama bertahun-tahun, ia mengalami rasa sakit yang luar biasa dan depresi, juga gangguan tidur parah, dan dia membuat keputusan sembrono dalam prosesnya," kata pihak agensi.
Advertisement
Ikut Bertanggung Jawab
Ditambahkan, "Rasa sakit personal sang artis terakumulasi selama beberapa tahun terakhir karena situasi yang tak bisa dijelaskan. Agensi yang seharusnya mendukung artisnya, tak bisa menemukan metode yang masuk akal untuk menghilangkan [penderitaan ini]."
Karena itu, Mystic Story juga minta maaf dan ikut bertanggung jawab atas kasus yang menimpa wanita 33 tahun ini.
"Pada masa mendatang, Ga In dan Mystic Story akan berusaha sekuat tenaga dengan tulus dan bersungguh-sungguh agar ia bisa menyapa penggemar dan publik dengan lebih dewasa. Sekali lagi kami mohon maaf karena menyebabkan kekhawatiran," begitu penutup pernyataan agensi.