Inna Kamarie Unggah Foto Nisan Kayu Beben Jazz: Tiada Duka Yang Melebihi Dukaku Ini

Liputan6.com, Jakarta Musisi Beben Jazz meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19 di Rumah Sakit Bhakti Kartini Bekasi, Jawa Barat, 5 Juli 2021. Suami Inna Kamarie itu meninggalkan seorang anak.

Beben Jazz dimakamkan pada hari yang sama. Kakak Dik Doang itu dipandang sebagai suami, sahabat, guru, sekaligus kekasih bagi Inna Kamarie. Kepergian Beben Jazz pukulan berat bagi Inna.

“Insyaallah kita bertemu di kehidupan selajutnyah. Kau selalu hidup dalam Hatiku selamanya selamanya selamanya. Di hari ini jam 06.10 anakku Ben Sebastian menjadi Anak Yatim di usia 12 tahun,” tulis mantan personel Dewi Dewi di medsos.

Selasa (6/7/2021), Inna Kamarie mengunggah foto makam suami dengan nisan kayu di atasnya. Nisan itu bertuliskan, “Beben S.M. Bin Hasan Arifin. L: 02.02.1967. W: 05.07.2021.”

Menyertai foto itu, pelantun “Begitu Salah Begitu Benar” menulis, “Cintaku padanya adalah selamanya, tak terbatas ruang dan waktu, tak terbatas kehidupan demi kehidupan.”

Tulisan berikutnya memperlihatkan duka yang tak terbilang. Berkali-kali Inna Kamarie menyebut nama Allah untuk menenangkan diri akibat ditinggal suami terkasih.

“Duhai Sahabatku yang disayangi Allah. Bila kau Berduka dalam kesedihan yang teramat dalam karena kehilangannya. Sesungguhnya tiada Duka yang melebihi Dukaku ini,” ia menambahkan.

“Tiada satupun kata yang mampu mewakili Dukaku ini Ya Allah ya Rabb, Ya Allah ya Allah ya Allah. Tegarlah Cinta,” cetus Inna Kamarie lalu menyematkan emotikon sekuntum mawar.

Sejak awal ia meyakini suaminya pria baik. Telah banyak amal yang dibuat Beben Jazz semasa hidup yang akan membuatnya menerima tempat terindah di sisi Tuhan.

Pun ia percaya setelah badai akan datang fase tenang. “Insyaallah Allah akan membalik Duka kita semua menjadi CahayaNya, Allah Maha Baik. Amin Amin Ya Robal Alamin. Bismillah,” pungkas pemilik nama Carolina Agustine Kamarie.

Sejumlah selebritas menguatkan Inna Kamarie di kolom komentar. “Al Fatihah,” kata Bella Fawzie. “Peluk jauh Beb,” Winda Viska menyahut. “Peluk Ina,” musisi Dian HP mencuap.