Cerita Agnes Friska Cyntia, Influencer Indonesia sebagai Digital Nomad Sukses

Liputan6.com, Jakarta Seorang influencer Indonesia, Agnes Friska Cyntia atau yang akrab disapa Agnes, mengaku sebagai digital nomad. Ia bisa disebut sebagai digital nomad karena pekerjaannya sehari-hari sebagai digital creator dan influencer yang bisa dilakukan di mana saja. 

Digital nomad adalah profesi yang memungkinkan seseorang bekerja dari mana saja dengan memanfaatkan teknologi digital dan internet. Profesi ini cenderung digemari oleh anak-anak muda, tak terkecuali di Indonesia.

"Menjadi digital nomad adalah salah satu pencapaian di hidup saya. Saya berhasil menjalankan bisnis saya kapanpun dan dimanapun selagi terhubung dengan koneksi internet," kata Agnes Friska Cyntia dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.

Selain membuat konten digital, Agnes membuka jasa sebagai digital marketing consultant dan digital marketing expert. Perempuan asal Yogyakarta ini biasa membantu para kliennya untuk menjalankan bisnis melalui platform media sosial maupun marketplace.

Pekerjaan sebagai digital nomad, membuat Agnes tak terikat waktu kerja. Apalagi bisa dilakukan sembari berlibur ke berbagai daerah hingga negara, asalkan ada jaringan internet.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Masih banyak keuntungan menjalani profesi sebagai digital nomad. Meski bisa dilakukan di manapun dan kapanpun, pekerja digital nomadin masih bisa membangun networking secara luas. 

Hal ini pula yang didapat oleh Agnes selama menjadi digital nomad. Bahkan perempuan berusia 26 tahun ini sudah bisa mendirikan perusahaannya sendiri berkat menjadi digital nomad.

Agnes Friska Cynthia telah bisa membangun bisnis creative agency, yakni PT Visuels Inspirasi Digispora atau @Visuels.id yang juga bisa diakses di www.visuels.id. Perusahaan bergerak di bidang digital marketing yang membantu perusahaan membangun merek, mempromosikan serta mengelola reputasi secara online.

Sebagai pekerja di dunia creative digital, tak jarang hasil kreativitasnya ditiru banyak orang. Namun begitu, Agnes tak keberatan karena ia percaya jika rezeki tak akan kemana. 

“Siapapun bisa copy strategi dan model bisnis saya, tetapi saya percaya rezeki dan usaha saya gak akan pernah bisa di paste di tempat orang lain. Bagi saya, lebih baik bekerja 24 jam dalam 7 hari untuk mengejar mimpi saya sendiri," ujar pemilik Instagram @agnesfcyntia itu.

Terlepas dari kesuksesannnya di usia muda ini, ternyata Agnes Friska Cynthia seorang perempuan berprestasi di bidang akademik. Ia pernah mendapatkan beasiswa untuk merasakan kuliah di Technische Universität Ilmenau, Jerman. 

Agnes juga beberapa kali pernah menjadi pembicara di sejumlah universitas ternama di Indonesia. Perusahaan bonafit juga sempat mengundangnya menjadi salah satu bintang tamu dan narasumber di acara-acara mereka, sebut saja Indihome by Telkon dan Sisternet by XL Axiata.

Sebagai seorang influencer sekaligus digital nomad, Agnes ingin membuktikan bahwa pekerjaan apapun bisa membawa ke pintu kesuksesan jika dilakukan secara serius meskipun tak terikat perusahaan. Ia juga ingin terus mendukung perekonomian negara melalui platform digital.

“Kita support terus perekonomian indonesia melalui transformasi digital," tutup Agnes Friska Cynthia.