Lisa Blackpink Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Sudah Keluar Karantina

Liputan6.com, Seoul - Akhirnya kabar yang ditunggu-tunggu para peggemar Lisa Blackpink datang juga. Rapper dan dancer Blackpink tersebut kini dinyatakan telah bebas dari Covid-19 yang sempat dideritanya.

"Kami ingin menginformasikan kepada Anda bahwa anggota Blackpink Lisa telah dinyatakan sembuh secara klinis dari Covid-19," begitu isi pengumuman agensinya, YG Entertainment, dikutip dari Soompi, Sabtu (4/12/2021).

Pelantun "Lalisa" ini juga dinyatakan telah keluar dari karantina pada siang hari ini.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

"Petugas kesehatan yang berwenang telah memutuskan secara klinis bahwa Lisa yang menjalani perawatan di rumah, sudah tak lagi berisiko menyebarkan virus. Berdasarkan keputusan mereka, Lisa telah keluar dari karantina mandiri pada pukul 12 siang hari ini," kata perwakilan YG menambahkan. 

YG menambahkan bahwa sudah lebih dari satu minggu setelah para anggota lainnya mendapat vaksin komplet dan dikategorikan sebagai kandidat dalam pengawasan, tapi tak perlu menjalani karantina. 

"Meski begitu, ketiga dari mereka mengurangi aktivitas di luar, selain jadwal yang tak bisa dihindari untuk urusan pekerjaan," kata jubir YG lagi.

Di pengujung unggahannya, YG Entertainment mengucapkan terima kasih atas dukungan dari penggemar dan juga staf medis yang telah bekerja keras. 

"Kami akan terus memprioritaskan kesehatan dan keselamatan para artis dan staf kami, dan kami akan terus mengikuti instruksi petugas kesehatan secara ketat, dan mencegah penyebaran penyakit ini. Terima kasih," kata mereka. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Lisa Blackpink dinyatakan positif Covid-19 pada akhir November lalu. Untungnya, ia tak mengalami gejala yang mengkhawatirkan. 

"Lisa mendapat informasi tentang diagnosisnya yang telah terkonfirmasi pada 24 November, sebelum membuat konten video. Kondisi kesehatan Lisa dalam keadaan baik, dan dia tak memperlihatkan gejala khusus," kata pihak agensi kala itu.