Liputan6.com, Jakarta Finalis Puteri Indonesia 2015, Olvah Alhamid, mendadak viral di media sosial. Penyebabnya adalah unggahannya di Instagram Story beberapa waktu ketika sedang berada di Bandara Soekarno Hatta dan bertemu dengan WNA asal China.
Olvah Alhamid dianggap melakukan tindakan rasialis kepada para WNA asal China tersebut. Potongan video dari unggahan Olvah Alhamid itu kemudian ramai diunggah ulang oleh warganet di media sosial.
"Nih orang-orang China semua nih. Mereka takut lho, takut sama kita. Padahal mereka yang bawa penyakit ke Indonesia. Hey China, China! Hey, ho ha ho," kata Olvah Alhamid dalam video viral tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Puteri Indonesia Intelegensia 2015 Olvah Alhamid Ngadu ke Kak Seto Soal Viral Bocah Papua Dicekoki Miras
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Dikritik Jadi Ikon PON Papua XX, Putri Indonesia Papua Barat Ini Justru Beri Dukungan
Finalis Putri Indonesia 2015 Olvah Alhamid Melenggang ke New York Fashion Week
Â
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Klarifikasi
Menyusul viralnya video tersebut, Olvah Alhamid kemudian membuat klarifikasi melalui sebuah unggahan di Instagram-nya. Ia meminta maaf atas apa yang telah ia lakukan.
"Di sini saya hanya ingin mengklarifikasi, mungkin teman-teman sudah pada lihat video viral tentang saya di Bandara Soekarno Hatta. Saya ingin minta maaf yang sedalam-dalamnya terhadap apa yang saya bilang di dalam video itu, yang seharusnya tidak saya lakukan," kata Olvah Alhamdi mengawali klarifikasinya.
"Dan apa pun penjelasan saya di sini tidak membenarkan sikap saya saat itu," sambungnya.
Advertisement
Pengalaman Pribadi
Melalui video itu pula, Olvah Alhamid bercerita bahwa ia sendiri kerap mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakkan saat tinggal di Surabaya dulu. Hal itu yang kemudian meninggalkan luka mendalam di hatinya.
"Terutama dari ras-ras tertentu yang ada di Indonesia, khususnya ras China, waktu saya di Surabaya contohnya, saya tiga tahun di Surabaya. Di sana saya mendapatkan perlakuan yang sangat-sangat tidak menyenangkan, begitu pula kakak saya dan orangtua saya," beber Olvah.
Â
Sakit Hati
Olvah kemudian mengungkapkan beberapa contoh perlakuan tidak menyenangkan yang pernah ia dan keluarganya alami selama di Surabaya. Ketika di pesawat dan bertemu dengan WNA asal China itu, ia juga merasa seperti mendapat perlakuan kurang menyenangkan, sehingga rasa sakit hati itu kembali muncul.
"Sebelum video itu, (ada) perlakuan jijik itu, sikap dari mereka kepada kami di pesawat. Itu membuat saya terluka lagi, kok masih si? Memang saat di pesawat saya tidak bikin video. Tapi dari pesawat itu lah permulaan video itu terjadi," tuturnya.
Advertisement
Minta Maaf
Terlepas dari segala penjelasannya itu, Olvah Alhamid mengakui bahwa apa yang dilakukannya itu tetap salah. Ia berharap ke depannya kejadian serupa tidak terulang lagi.
"Sekali lagi, penjelasan-penjelasan saya di sini tidak membenarkan sikap saya. Saya harusnya lebih hati-hati, tidak emosional. Saya minta maaf kepada pihak yang tersinggung dengan bahasa saya, saya seharusnya tidak seperti itu," kata Olvah Alhamid.