Liputan6.com, Jakarta Anneth Delliecia bisa disebut sebagai pendatang baru di dunia musik. Namun, bakat dan usaha kerasnya terbilang sangat luar biasa. Di usia ke-16, Anneth sudah mendapa penghargaan dari AMI Awards.
Lagu "Mungkin Hari Ini Esok Atau Nanti" yang diciptakan sekaligus dinyanyikannya sendiri inilah yang mengantarkannya kepada pretasi tersebut. Bahkan, pihak label rekaman Anneth, Rans Music, sampai memintanya membuat lirik bahasa Korea untuk lagu tersebut.
Menurut Anneth, Raffi Ahmad selaku pemilik label rekaman yang menaunginya itu, sangat mendukung keberhasilan dan kesuksesannya. Tak heran bila akhirnya penggarapan versi bahasa Korea "Mungkin Hari Ini Esok Atau Nanti" berjalan lancar.
Advertisement
Baca Juga
Â
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Setelah Diapresiasi
Dalam program Musicpedia di Instagram Live Liputan6.com, Anneth menyampaikan terlebih dahulu awal mula lagunya bisa memiliki versi bahasa Korea.
"Itu sudah ada bahasa Koreanya. Jadi waktu itu selesai lagu itu dirilis, akhirnya banyak banget dapat apresiasi dari pendengar-pendengarnya," ujar Anneth kepada host Telni Rusmitantri, Selasa (7/12/2021).
Â
Advertisement
Permintaan Raffi Ahmad
Barulah setelah itu Raffi Ahmad menghampiri Anneth agar penyanyi jebolan ajang pencarian bakat anak-anak itu membuat versi bahasa asing dari "Mungkin Hari Ini Esok Atau Nanti".
"Akhirnya A'a Raffi ngobrol sama aku, 'Ini bagus kali ya kalau dibikin bahasa Inggris atau Korea. Coba kamu sukanya yang mana?'" ujar Anneth menirukan Raffi kala itu.
Â
Faktor Kesukaan
Selain itu, Anneth juga mengungkapkan bahwa pilihannya untuk membuat lirik berbahasa Korea didasarkan pada kesukaannya terhadap drama Korea yang sedang diminati.
"Terus aku pada saat itu lagi suka sama drama Korea dan melihat Korea lagi happening," sambungnya.
Â
Advertisement
Bantuan Penerjemah
Bersyukurnya, dukungan dari Raffi Ahmad membuat Anneth terbantu dalam penggarapan lirik bahasa Korea. Seorang penerjemah Korea yang tinggal di Indonesia ikut membantu pembuatannya.
"Akhirnya aku bikin versi Koreanya dibantu sama Unnie Rossa, ada penerjemahnya, dibantu dia, jadi deh," ujar Anneth menyampaikan.