Widi Vierratale Diajak Nikah oleh Sang Pacar, Galau Pilih Tetap Jadi Penyanyi atau Istri Perwira

Liputan6.com, Jakarta - Widi Vierratale, akhirnya buka-bukaan soal kekasihnya. Meski begitu, vokalis Vierratale tak memberikan identitas secara detail mengenai pria yang sudah cukup lama dipacarinya itu.

Yang pasti, kekasih sahabat Kevin Aprilio ini adalah seorang perwira. Keduanya bertemu saat latihan tembak.

Wanita yang bernama asli Widy Soediro Niclany bahkan sudah diajak menikah oleh sang kekasih.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Melalui Instagram Stories, Sabtu (29/1/2022), Widi Vierratale menceritakan perjalanan cintanya dengan perwira yang disebutnya sebagai loreng.

"Walaupun ribet bgt si cancer ini kek cewek, aku sayang banget sama dia... aku yang keras taurus ini pada akhirnya bisa luluh juga dan mencoba beradaptasi dengan KE-CANCER-AN dia

Dan aku bersyukur juga dia masih selalu ngoto untuk stay sama aku, walaupun sering aku pecat," tulisnya.

Diakui Widi, bahwa sang kekasih sudah ingin menikah dengannya. Bahkan, dia sudah nge-push untuk segera menghapus tato di tubuh Widi.

"Naahh si pacar udh jelas pasti pgn nikah (sama kyk semua yg pernah pacaran sama gw pasti pengennya nikah sama gw tapi gw selalu KaburKaburan) Si pacar udah ngepush aku untuk apus semua tattoo dan masih bersabar menunggu aku," lanjutnya dengan memberikan meotikon tertawa.

Hingga kini, wanita kelahiran Jakarta, 8 Mei 1990 masih galau untuk memilih. Lantaran pekerjaan yang digelutinya jauh berbeda dari sang kekasih.

"Karena bidang pekerjaan kita berbeda sangat bos thats way i'm like this.

Naahh netizen... aku harus gimana yaa??? Pilih jalur apa yaaa? Selama ini tuh aku bingung banget...," sambungnya.

Bintang film Sang Martir ini bingung harus memilih menikah dengan perwira namun kariernya kandas atau sebaliknya.

"Kalo aku pilih si perwira ini, ya jelas harus hapus kesenian di tubuh aku ini. DAN tidak akan ada Vierra lagi.

So sad and ugly ya budaya kita soal ginian. Masih sangat keterbelakangan memang. Karena masih banyak yg tuwir2 itu stuck dengan peraturan2 jadul. Maybe someday generasi yang baru bisa tetap menjaga tradisi /budaya dengan cara yang berbeda namun keren tentunya," ia mengakhiri.