Taylor Swift Jadi Mata Kuliah di New York University, yang Daftar Sampai Antre

Clive Davis Institute dari New York University membeberkan apa saja yang akan diajarkan di mata kuliah yang mengangkat sosok Taylor Swift.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 08 Feb 2022, 18:56 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2022, 16:00 WIB
Taylor Swift
Clive Davis Institute dari New York University membeberkan apa saja yang akan diajarkan di mata kuliah yang mengangkat sosok Taylor Swift. (Al Powers/Powers Imagery/Invision/AP)

Liputan6.com, Los Angeles - Perjalanan karier Taylor Swift rupanya dinilai sangat relevan untuk dikuliti secara akademis. Buktinya, peraih 11 piala Grammy tersebut menjadi materi dalam mata kuliah di Clive Davis Institute, New York University.

Dilansir dari Variety, Selasa (8/2/2022), perkuliahan ini pertama kali diluncurkan pada 26 Januari 2022, dan akan berlangsung hingga 9 Maret 2022.

Sosok yang akan akan mengajar mata kuliah ini adalah Brittany Spanos, kolumnis di Rolling Stone.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Analisis Daya Tarik dan Penolakan

Taylor Swift Pamer Paha Mulus di Billboard Music Awards 2018
Penyanyi Taylor Swift. (AP Photo/Jordan Strauss)

Mata kuliah ini akan mengulas tentang evolusi Taylor Swift sebagai entrepreneur di bidang industri kreatif. Tak hanya itu, akan dibahas pula mengenai warisan yang diberikan oleh penulis lagu pop dan country, wacana mengenai masa muda dan politik ras dalam musik pop kontemporer. 

"Kelas ini menawarkan dekonstruksi atas daya tarik dan penolakan terhadap Taylor Swift melalui analisis terhadap musik-musiknya dan wacana publik yang berkaitan dengan perkembangannya sebagai artis dan selebritas," begitu pemaparan tentang mata kuliah ini.


Analisis Musik hingga Media Sosial

Taylor Swift dalam Grammy Awards 2021. (Jordan Strauss/Invision/AP)
Taylor Swift dalam Grammy Awards 2021. (Jordan Strauss/Invision/AP)

Ditambahkan, dalam perkuliahan ini siswa akan menganalisis soal kultur dan politik terkait dunia gadis muda dalam musik pop, fandom, studi media, hingga relasi kesuksesan Taylor terkait warna kulit dan artis lainnya.

Topik lain seperti hak cipta dan kepemilikan sebuah karya, nasionalisme, hingga dampak media sosial dalam industri musik pop juga bakal diulas dalam kelas ini.


Bisa Mengapresiasi Taylor Swift

Dengan adanya mata kuliah ini, siswa diharapkan bisa mendapat gambaran yang menyeluruh dari aspek sosial-kultural hingga politik terkait industri musik, terutama dari ranah populer.

Siswa nantinya juga diharapkan bakal memiliki pemahaman dan apresiasi terhadap Taylor Swift sebagai entrepreneur di bidang musik.


Kebanjiran Peminat

Rupanya mata kuliah ini kebanjiran peminat, bahkan dengan waitlist yang panjang. Sang pelantun "Shake It Off" juga telah diundang untuk berbicara dalam kelas ini, namun status kehadirannya belum bisa dipastikan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya