Liputan6.com, Jakarta Tara Basro kembali menghidupkan karakter Rini dalam Pengabdi Setan 2: Communion. Salah satu adegan dalam trailer memperlihatkan ia berteriak dalam kondisi panik sekaligus depresi.
Kepada awak media di Jakarta, Kamis (16/6/2022), Tara Basro berbagi cerita soal suasana syuting Pengabdi Setan 2 hingga alasannya mau kembali dalam sekuel yang digarap sineas Joko Anwar.
Bertahun-tahun tak bertemu, Tara Basro mendapati para aktor yang memerankan adik Rini yakni Endy Arfian dan Nazar Anuz tumbuh dewasa. Ini sejalan dengan karakter yang merekan mainkan.
Advertisement
Baca Juga
Bintang film Gundala dan A Copy of My Mind lalu membeberkan sejumlah tantangan selama syuting Pengabdi Setan 2. Dulu, lokasi syutingnya di rumah tua. Kini, berada di rumah susun alias rusun.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ke Mana Pun Seram
“Tantangannya mungkin set kali ya, karena setnya ini di rusun. Kalau film pertama di rumah. Kalau seram ya cuma di rumah itu saja. Di rusun, kemana pun kami pergi semuanya seram,” katanya.
“(Rusun) ini sudah lama enggak ditempati. Jadi berasa banget hawa dinginnya. Jadi tantangannya di set (lokasi syuting), apalagi saat hujan badai berasa banget,” Tara Basro membeberkan.
Advertisement
Syuting di Rusun
Joko Anwar menyebut rusun ini sudah 15 tahun kosong. Bahkan, ada sejumlah ruang di lantai 7 yang tak boleh dimasuki dengan pertimbangan tertentu. Tara Basro membenarkan.
“Kami syuting di rusun yang tidak ditinggali selama 15 tahun. (Waktu dikabari soal ini, saya bilang) yang benar saja, nih! Tapi seru banget karena berbeda dengan sebelumnya,” akunya.
Perubahan Emosi
Selain menantang dan faktor Joko Anwar, Tara Basro membeberkan alasan lain mau membintangi sekuel Pengabdi Setan. Kali pertama membaca naskah, ia merasakan pertumbuhan masing-masing karakter dan perkembangan konflik.
Sebelum syuting, Tara Basro menggaku dapat pesan khusus dari Joko Anwar. “Bang Joko berpesan bahwa karakter Rini ada perbedaan dari film pertama, ada perubahan emosi (yang harus diperlihatkan ke penonton),” pungkas Tara Basro.
Advertisement