6 Karya Sutradara Ini Diprediksi Tembus Oscar 2023 Film Berbahasa Asing Terbaik, Siap Tayang di Indonesia

Sejumlah film yang berlaga di Festival Film Cannes 2022 tiba di Indonesia, dari Triangle Of Sadness hingga Close. Anda bisa menonton via platform streaming.

oleh Wayan Diananto diperbarui 24 Jul 2022, 17:30 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2022, 17:30 WIB
Poster film EO. (Foto: Dok. Skopia Films/ KlikFilm)
Poster film EO. (Foto: Dok. Skopia Films/ KlikFilm)

Liputan6.com, Jakarta Memasuki semester kedua 2022, sejumlah ajang penghargaan bergengsi menggeliat. Salah satunya Festival Film Cannes 2022 yang menganugerahkan Palme D'Or untuk Triangle Of Sadness karya sineas Ruben Ostlund.

Sejumlah film yang berlaga di Cannes diprediksi melenggang ke Oscar 2023 dan berpeluang menang Piala Oscar. Film-film ini telah tiba di Indonesia dan bisa diakses secara legal via platform streaming KlikFilm.

“Ini pencapaian luar biasa dari sisi konten buat kami karena dipercaya menghadirkan film-film yang bersaing di ajang pernghargaan kasta tertinggi. Kami berkomitmen memberi hiburan terbaik buat pencinta film,” kata Direktur KlikFilm, Frederica, saat dihubungi Showbiz Liputan6.com, Sabtu (23/7/2022).

Frederica lantas mencontohkan Tori And Lokita yang mengantar sutradara Jean-Pierre Dardenne dan Luc Dardenne meraih 75th Anniversary Prize di Festival Film Cannes 2022. Selain Tori and Lokita, ada 6 film lain yang sayang jika dilewatkan. Apa saja?

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

1. Close

Poster film Close. (Foto: Dok. Diaphana Films/ KlikFilm)
Poster film Close. (Foto: Dok. Diaphana Films/ KlikFilm)

Lewat Close, sineas Lukas Dhont meraih Grand Prize di Festival Film Cannes 2022. Mengusung tema persahabatan dan tanggung jawab, Close dibintangi Eden Dambrine, Gustav de Waele, Emilie Dequenne, dan Léa Drucker.

Di Festival Film Sydney, Close menjadi Film Terbaik. Ia digambarkan sebagai film dengan sinematografi sempurna dengan hasil akhir terasa lembut, mengharukan, sekaligus bertenaga.

 

2. EO

Poster film EO. (Foto: Dok. Skopia Films/ KlikFilm)
Poster film EO. (Foto: Dok. Skopia Films/ KlikFilm)

EO adalah keledai abu-abu dengan mata melankolis yang telah bertemu dengan orang baik maupun jahat sepanjang hidupnya. Ia memandang dunia sebagai tempat misterius.

Dengan tema dan sudut pandang unik, EO sukses memenangkan hati juri Festival Film Cannes. Ia diganjar Komposer Terbaik untuk bidang soundtrack. Sementara sutradara Jerzy Skolimowski membawa pulang Jury Prize.

 

3. Boy From Heaven

Poster film Boy From Heaven. (Foto: Dok. Arte France/ KlikFilm)
Poster film Boy From Heaven. (Foto: Dok. Arte France/ KlikFilm)

Dikenal lewat film thriller berlatar Kairo The Nile Hilton Incident, sutradara Tarik Saleh yang visioner kembali lewat mahakarya Boy from Heaven, yang berlaga di Festival Film Cannes ke-75.

Naskah Boy From Heaven digarap dengan cermat oleh Tarik Saleh. Mengisahkan beragam intrik di balik tembok Masjid dan Universitas Al-Azhar Kairo, film ini menang Skenario Terbaik di Cannes.

 

4. Both Sides Of The Blade

Poster film Both Sides Of The Blade. (Foto: Dok. Curiosa Films/ KlikFilm)
Poster film Both Sides Of The Blade. (Foto: Dok. Curiosa Films/ KlikFilm)

Juliette Binoche yang menang Oscar Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dalam film The English Patient kembali menunjukkan performa mengesankan lewat Both Sides of the Blade. Film ini mengisahkan Jean (Vincent Lindon) dan Sara (Juliette) yang telah 10 tahun hidup bersama.

Suatu hari, Sara melihat Francois (Gregoire Colin) di jalan. Sejak itu hidupnya berubah. Ada apa? Di Festival Film Internasional Berlin, sineas Claire Denis lewat film ini meraih piala Silver Bear untuk Penyutradaraan Terbaik.

 

5. Decision To Leave

Poster film Both Sides Of The Blade. (Foto: Dok. Curiosa Films/ KlikFilm)
Poster film Both Sides Of The Blade. (Foto: Dok. Curiosa Films/ KlikFilm)

Negeri Ginseng seolah tak lelah memberi kejutan. Kali ini, sutradara Park Chan Wok yang meraih gelar Sutradara Terbaik Festival Film Cannes 2022 lewat Decision to Leave.

Film ini mengisahkan Hae Jun (Park Hae-il), detektif yang menjalin pertemanan dengan polisi bernama Soo Wan (Go Kyung Pyo). Soo Wan diam-diam kurang sreg dengan cara Hae Jun menyelidiki kasus.

 

6. Triangle Of Sadness

Poster film Triangle Of Sadness. (Foto: Dok. Imperative Entertainment/ KlikFilm)
Poster film Triangle Of Sadness. (Foto: Dok. Imperative Entertainment/ KlikFilm)

Sepasang model terdampar di pulau terpencil bersama para miliarder dan wanita petugas kebersihan akibat kapal pesiar mereka rusak. Petugas itu satu-satunya yang bisa memancing dan bikin api unggun. Model pria ini mengandalkan ketampanannya untuk tidur dengan si petugas.

Tujuannya, agar dapat lebih banyak ikan demi bertahan hidup. Terinspirasi fenonema mata uang kecantikan atau currency of beauty, Triangle Of Sadness mengantar sutradara Ruben Ostlund meraih penghargaan bergengsi Palme d'Or di Festival Film Cannes 2022.

 

Infografis Film Bertema Masa Depan Bumi
Infografis film dengan tema kehancuran bumi di masa depan (Triyasni/Liputan6.com)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya