Desainer Torang Sitorus Ramaikan Dunia Seni dengan 30 Koleksi Ulos Dalam Magnificent Toba for the World

Liputan6.com, Jakarta Kebanggaan meluap di benak Torang Siturous. Desainer yang juga dikenal sebagai kolektor lebih dari 2.000 kain ulos ini memamerkan 20 koleksi ulos dalam pergelaran “Magnificent Toba for the World.”

Pergelaran busana ini telah digelar di The Apurva Kempinski Bali, 17 Juli 2022. Selain Torang Siturous, ada Junot Hutabarat dan Nila Nasution yang memamerkan koleksi kebaya mereka.

Torang Sitorus dipilih disertai alasan kuat. Sebagai keturunan Batak, sang perancang busana telah mendedikasikan diri untuk melestarikan kain tradisional serta membantu pengrajin lokal di wilayah tersebut.

Ia kemudian dinobatkan sebagai salah satu dari 75 ikon prestasi Pancasila pada 2020. Rekam jejak Torang Sitorus juga diabadikan dalam buku tentang Ulos, berjudul Identity in a Piece of Cloth the Batak Ulos.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Sabtu (23/7/2022), Torang Sitorus menjelaskan fashion show ini bagian dari kampanye Unity in Diversity atau Bhinneka Tunggal Ika.

“Kampanye ini mengangkat budaya dan warisan dari 7 pulau besar di Indonesia. Saya juga ambil bagian menciptakan balutan yang dipakai secara eksklusif oleh Lady in Red The Apurva Kempinski Bali,” katanya.

Lady in Red merupakan duta Kempinski Hotels, yang ada di setiap hotel Kempinski di berbagai belahan dunia. Torang Sitorus mengingatkan kehidupan sebagai orang Batak erat kaitannya dengan ulos.

“Dari kelahiran, pernikahan hingga kematian, ulos bagian besar dari hidup kami. Ini benar-benar menarik bagi saya. Senang bisa berbagi momen spesial ini dengan The Apurva Kempinski Bali,” urai Torang Sitorus.

Dalam kesempatan itu, General Manager The Apurva Kempinski Bali, Vincent Guironnet, mengulas Indonesia negara yang sangat kaya. Melalui gerakan Unity in Diversity, pihaknya mencoba menceritakan kisah-kisah dari berbagai bagian bangsa.

“Nah, Torang Sitorus memiliki visi yang sama dalam memperkenalkan kekayaan negara kepada dunia. Kami harap kerja sama ini menginspirasi orang-orang di sekitar untuk terus melestarikan keindahan kerajinan Indonesia,” Vincent Guironnet memaparkan.