Liputan6.com, Jakarta Kehamilan Kartika Putri semakin mendekati waktu persalinan. Saat ini kehamilannya akan memasuki usia 8 bulan kandungan.
Jelang persalinan, istri Habib Usman bin Yahya itu sudah memiliki rencana. Ia berharap bisa melahirkan secara normal seperti saat persalinan anak pertamanya, Khalisa Aghnia Bahira.
Tak hanya itu saja, ketika melahirkan anak pertamanya, Kartika Putri tidak ke rumah sakit melainkan menjalani prosesi persalinan di rumahnya sendiri dengan mendatangkan tenaga medis ke kediamannya. Rupanya, hal itu ingin ia lakukan kembali di persalinan yang keduanya ini.
Advertisement
"Aku normal, karena yang pertama juga kan lahirnya di rumah, sekarang lagi bujukin habib untuk minta lahiran di rumah lagi," kata Kartika Putri dilasir dari tayangan YouTube di kanal WARTA SELEB JAKARTA pada Kamis (11/8/2022).
Baca Juga
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Persetujuan Suami
Namun hal itu masih harus menunggu persetujuan dari sang suami yang sepertinya lebih menginginkan Kartika Putri lahiran di rumah sakit.
"Tapi habib kayaknya kali ini agak-agak masih mikir dulu, maunya di rumah sakit. Kalau aku tetap penginnya di rumah," sambungnya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Fobia
Adapun untuk keinginan Kartika Putri melahirkan di rumah, rupanya ada alasan yang melandasi hal tersebut. Salah satunya adalah karena rupanya Kartika Putri memiliki fobia dengan rumah sakit.
"Enak, di rumah aku ngerasa nyaman, tiap orang kan punya fobia sendiri, aku phobia rumah sakit, nggak nyaman, kalau lihat rumah sakit bawaannya parno, stres, takutnya nanti malah kalau aku tekanan, gak rileks, gak happy, malah mengganggu proses persalinan. Karena yang aku tau kalau orang mau lahira itu sebenarnya yang tempat ternyaman kan, " ujarnya.
Tak Mau Egois
Kendati demikian, ini belum menjadi keputusan final bagi Kartika Putri. Ia masih harus berkonsultasi juga dengan dokter kandungan yang selama ini menangani kehamilannya.
"Tapi balik lagi sih secara medis harus dicek apakah kondisinya mumpuni untuk lahiran normal, apakah bayinya sehat, apakah tenaga medisnya terpercaya, jangan sampai aku egois lahiran di rumah malah bahaya buat aku dan baby-nya," terang Karput.
"Jadi aku nanti konsultasi dulu sama dokter anak aku, dokter kandungan juga, aku nggak akan keras sih, akan ikut gimana kata suami," tutupnya.
Advertisement