Liputan6.com, Jakarta Dalam Mariposa yang dirilis pada 2020 dan meraih 700 ribuan penonton, kita mengenal Glen Anggara dengan porsi terbatas. Versi detail karakter ini ada di film 12 Cerita Glen Anggara.
Karya Fajar Bustomi ini hasil produksi bersama Falcon Pictures dan Starvision. Ia akan menyapa penonton mulai Kamis, 18 Agustus 2022. Glen yang jadi tokoh utama tak sendirian.
Dalam film, ada Shena (Prilly Latuconsina), kakak tingkat Glen Anggara (Junior Roberts) yang lebih tua setahun. Saat menemani ayah (Marcelino Lefrandt) di rumah sakit, Glen tak sengaja melihat Shena melintas.
Advertisement
Baca Juga
Resensi Film Fall: Terjebak di Puncak Menara Setinggi 2.000 Kaki, Yang Fobia Ketinggian Auto Ketar-ketir
Resensi Film DC League of Super-Pets: Para Satwa Selamatkan Pahlawan Super, Babak Akhir Bikin Baper
Resensi Film The Scars Of Ali Boulala: Dokumenter Biografi Legenda Skateboard, Dituturkan Tanpa Jaim
Penasaran, ia membuntuti Shena hingga ke lantai tertinggi gedung rumah sakit. Glen menduga Shena hendak bunuh diri. Di sana, Shena semaput. Glen berpikir ia hanya pura-pura pingsan untuk cari perhatian. Inilah review film 12 Cerita Glen Anggara.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Cuci Darah Tiap Minggu
Belakangan diketahui, Shena mengidap gagal ginjal dan wajib cuci darah tiap minggu. Shena bukan anak orang kaya. Ibunya, Huna (Alya Rohali) bekerja sebagai petugas kebersihan rumah sakit merangkap karyawan laundry demi menyambung hidup.
Divonis tak berumur panjang, Shena menulis 12 keinginan sebelum tutup usia. Glen mewujudkannya. Acha (Adhisty Zara), Iqbal (Angga Yunanda), dan Amanda (Dannia Salsabilla) senang melihat Glen kini punya arah hidup.
Namun Rian (Abun Sungkar) tak setuju karena curiga Shena hanya pura-pura sakit untuk memanfaatkan Glen. Suatu hari, Shena dan ibunya menghilang. Saat itulah Glen seperti kehilangan arah.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Terasa Lebih Dewasa
Film 12 Cerita Glen Anggara terasa lebih dewasa ketimbang Mariposa. Itulah kesan pertama menonton film ini. Temanya tak sekadar cinta-cintaan. Ia menyentuh ke persoalan yang lebih serius.
Sejumlah isu sosial seperti kebersihan lingkungan hingga kesenjangan pendidikan diembuskan untuk menambah bobot. Walhasil cerita cinta Shena-Glen tak terjebak pada cinta beda kasta layaknya opera sabun.
Dengan Lugas
Penceritaannya rapi, dituturkan lugas, tidak sok rumit, dan itulah kekuatan film ini. Sebagai sempalan, 12 Cerita Glen Anggara tak meninggalkan ciri khas Mariposa. Salah satunya, pewarnaan. Ini terasa betul dari gaya busana.
Luaran biru yang dipakai Glen saat ulang tahun Meng sampai sekarang masih membekas di benak kami. Stylish, meng-upgrade level kekerenan pemakai sekaligus statement bahwa sang tokoh orang berada.
Advertisement
Kualitas Akting
Lalu, kita melihat Prilly Latuconsina yang nyaris tanpa riasan. Jarang kita melihat ia tampil begini. Di sini, bintang sinetron Ganteng Ganteng Serigala terasa pas saja jadi orang susah. Air mukanya pun dari awal memang (maaf) tampak susah. Penuh beban.
Meski saat di sekolah, tersamar oleh seragam yang kelewat gaya. Urusan akting, rasanya kita tak perlu menyangsikan Prilly Latuconsina yang dengan luwes merangkul Junior Roberts hingga terbentuk interaksi yang luwes. Hubungan mereka terasa believable.
Romantisme dalam Film
Romantisme dalam film ini tak dibuat-buat. Begitu pula persahabatan Glen dengan teman-temannya terasa hangat. Fajar Bustomi berhasil memanfaatkan setiap orang dalam circle Glen hingga tak ada yang mubazir.
Acha dan Iqbal jadi penengah sekaligus sumber inspirasi. Rian yang meledak-ledak sebenarnya yang terbaik. Amanda menjadi “pendingin” untuk Rian yang cenderung nyentrik sendiri. Geng ini bisa serius namun punya taste sendiri saat berkelakar.
Advertisement
Yang Berwarna
Huna di tangan Alya Rohali adalah sumber simpati dalam film. Di tangannya, pilar drama dibangun dengan Shena sebagai fondasi. Film 12 Cerita Glen Anggara menjadi paket lengkap drama komedi dengan takaran pas.
Yang berwarna dalam film ini bukan soal kostum dan properti yang digunakan. Latar belakang tokoh, perbedaan karakter, dan hilir mudik konflik berhasil mendefinisikan dunia remaja kekinian ala Mariposa. Tonton, deh.
Pemain: Prilly Latuconsina, Junior Roberts, Angga Yunanda, Adhisty Zara, Abun Sungkar, Dannia Salsabilla, Alya Rohali
Produser: Frederica, Chand Parwez Servia
Sutradara: Fajar Bustomi
Penulis: Alim Sudio
Produksi: Falcon Pictures, Starvision Plus
Durasi: 117 menit